.Dan pada perubahan harga BBM 1 Agustus 2023 atau perubahan harga BBM yang ke-8, harga BBM kembali naik mulai Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Lalu bagaimana pengumuman harga BBM nanti malam? Sulit untuk diprediksi apakah kembali naik seperti pada perubahan harga Agustus 2023 atau kembali turun seperti pada bulan-bulan aebelumnya.
Namun, salah satu indikator perubahan harga BBM adalah fluktuasi harga minyak dunia.
Mendekati akhir Agustus 2023 harga minyak dunia kembali melonjak naik. Harga minyak mentah Brent misalnya menjadi USD 85,49 per barel atau mengalami kenaikan 1,3 persen.
Hal yang sama juga untuk harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menjadi USD 81,86 per barel atau mengalami kenaikan 1,3 persen.
Data sebelumnya Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) misalnya naik 1,0 persen menjadi USD 79,83.
Kemudian harga minyak mentah Brent juga mengalami kenaikan 1,3 persen menjadi USD 84,48 per barel.
Kondisi yang sama juga terjadi pada harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) mengalami kenaikan USD5,70 per barel pada bulan Juli 2023 lalu.
Harga minyak mentah Indonesia naik dari USD69,36 per barel pada Juni 2023 menjadi USD75,06 per barel pada Juli 2023.
Apakah dengan kondisi harga minyak mentah dunia naik secara otomatius harga BBM awal Septmber 2023 juga naik?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan evaluasi berkala setiap bulan ini dilakukan oleh seluruh badan usaha.
"Untuk Pertamina Patra Niaga biasanya dilakukan setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya,"ujarnya.
Pada perubahan harga BBM 1 Agustus 2023 seluruh penyedia BBM di Indonesia kembali menaikkan harga BBM.
Pada penyesuaian harga BBM yang ke-8 selama tahun 2023 ini, ada 13 jenis BBM di Indonesia baik milik Pertamina Persero maupun penyedia BBM swasta yang mengalami kenaikan harga.
Pada kenaikan harga kali ini berkisar pada angka Rp 170 per liter hingga Rp 830 per liter.
Rincian 13 jenis BBM yang naik yakni, Pertamina Persero 3 jenis, PT Shell Indonesia 4 jenis BBM, PT Vivo Energy Indonesia 3 jenis BBM dan PT British Petroleum (BP)-AKR 3 jenis BBM.