Festival Mandi Syafar Digelar 11-13 September

Rabu 30-08-2023,21:02 WIB
Editor : Setya Novanto

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Festival Mandi Syafar Air Hitam Laut akan kembali dilaksanakan pada tahun 2023 ini. Berdasarkan jadwal, Festival Mandi Syafar Air Hitam Laut akan digelar pada tanggal 11 Sampai dengan 13 September 2023 dan terbuka untuk umum.

Kepala Dinas Budpapora Kabupaten Tanjabtim, Zekky Zulkarnaen, saat ditemui di ruangnya, Selasa (29/8) kemarin mengatakan, bahwa untuk prosesi Mandi Syafar Air Hitam Laut tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mulai dari mencari daun mangga, menulis aksara diatas daun mangga dan sampai pada hari pelaksanaannya.

“Mandi Syafar Air Hitam Laut ini adalah murni dari komunitas yang ada di Desa Air Hitam Laut,” katanya.

Dijelaskannya, Mandi Safar yang kini telah berubah nama menjadi Mandi Syafar Air Hitam Laut ini merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ciri khas dari budaya Desa Air Hitam Laut, yang ditetapkan pada tahun 2022 lalu.

“Alhamdulillah untuk Mandi Syafar Air Hitam Laut ini sudah tercatat sebagai WBTB di Kementerian. Artinya, kegiatan mandi safar kita ini sudah diakui oleh Pusat,” jelasnya.

Zekky menerangkan, beberapa tradisi yang ada di Kabupaten Tanjabtim mendapat banyak atensi dari pihak-pihak luar. Untuk tahun ini, pihak mendapat informasi bahwa Jejak Petualang Trans 7 akan meliput kegiatan Mandi Syafar Air Hitam Laut. Namun hal itu belum bisa dipastikan, karena tim Jejak Petualang masih mempresentasikan ke pimpinannya.

“Kita belum mengetahui apakah jadi atau tidak Jejak Petualang akan masuk ke kegiatan itu. Karena masih dipersentasikan oleh tim ke pimpinannya,” terangnya.

Dia menambahkan, jadwal yang telah ditetapkan mudah-mudahan tidak terjadi perubahan dan berharap prosesi Mandi Syafar Air Hitam Laut nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sampai selesai.

“Kita berharap pelaksanaan mandi safar nanti berjalan sesuai dengan yang diharapkan seperti tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. (lan)

Kategori :

Terkait