Target Reduksi 50% Angka Miskin Ekstrem Kota Jambi, Fasha Serahkan Bantuan Usaha UMKM

Jumat 25-08-2023,07:31 WIB
Reporter : M Hafizh Alatas
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Program "Gerakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Jambi", gencar dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kota Jambi. Program yang diinisiasi oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha dipenghujung 2022 lalu tersebut, seolah menjadi sisa tugas yang terus mendapat prioritas penanganan oleh Pemerintah Kota Jambi. Berbagai akselerasi langkah dilakukan untuk mereduksi jumlah angka kemiskinan ekstrem di Kota Jambi yang saat ini berada diangka 6.910 keluarga. Salah satunya adalah dengan memberi stimulus bantuan peralatan atau barang berusaha bagi 600 masyarakat berpenghasilan rendah atau kategori miskin ekstrem, yang memiliki usaha kategori UMKM.

Kamis sore (24/8/2023), bantuan sosial tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada masyarakat, bertempat di Lapangan Tenis Kantor Dinas Pendidikan Kota Jambi. Jenis peralatan atau barang bantuan yang diserahkan tersebut antara lain kompor gas, blender, cup sealer, mixer dan oven gas, dengan total keseluruhan barang adalah 600 unit barang bantuan. Bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem, berasal dari seluruh wilayah kecamatan di Kota Jambi.

"Ini adalah bentuk intervensi dan komitmen kita dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi. Target kita setengah keluar dari kelompok kategori miskin ekstrem. Untuk itu kami perintahkan Lurah dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk terus memonitor. Jangan salah sasaran sehingga tujuan menyelesaikan kemiskinan ekstrem tidak dapat tercapai," sebut Wali Kota Fasha dalam sambutannya.

Fasha berharap bantuan peralatan berusaha tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga, agar segera keluar dari lingkaran miskin ekstrem.

"Bantuan ini tolong dimanfaatkan dengan baik untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga. Istri bisa bantu suami. Janda bisa menjadi tulang punggung keluarga. Sang suami makin berkembang usahanya menghidupi keluarga, sehingga target kami diakhir masa jabatan ini, masalah miskin ekstrem selesai atau minimal direduksi 50%," ujarnya.

Tidak hanya untuk membantu menstabilkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat miskin ekstrem di Kota Jambi, kegiatan penyerahan bantuan tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya dalam meningkatkan aktifitas perekonomian masyarakat guna menekan laju inflasi daerah Kota Jambi.

"Inflasi dan kemiskinan sangat erat kaitannya, karena yang paling terdampak jika inflasi tinggi adalah masyarakat kurang mampu. Harga barang naik, daya beli menurun, kemiskinan meningkat. Oleh karena itu kami akan terus intervensi dengan upaya kongkrit, berikan bantuan mengutamakan bagi masyarakat miskin ekstrem," pungkasnya.

Upaya Pemerintah Kota Jambi dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sebenarnya telah menunjukkan hasil yang baik. Dapat dilihat dengan menurunnya angka kemiskinan Kota Jambi, dimana pada Tahun 2021 tercatat sebesar 9,02% menurun menjadi 8,33% pada Tahun 2022. Kondisi inflasi juga terkendali, dengan indikasi inflasi Kota Jambi pada bulan juli 2023, secara month to month (mtm) tercatat sebesar 0,49 persen, sedangkan year on year (yoy) tercatat sebesar 1,19 persen.

Seperti pada tahun sebelumnya, Wali Kota Fasha mengakselerasikan berbagai langkah program kegiatan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi, dengan berbagai langkah kongkrit, berupa bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem, termasuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) dengan kategori miskin ekstrem yang ada di Kota Jambi. Sebut saja bantuan sosial sembako jelang Idul fitri dan Idul Adha, yang merupakan bantuan sosial upaya jangka pendek, tidak kontiniu, dan sifatnya situasional. 

Jangka menengah dan jangka panjang, upaya atasi kemiskinan ekstrem dilakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran, seperti kegiatan pelatihan dan bantuan peralatan atau pendanaan usaha. Kegiatan pelatihan dan bantuan peralatan atau pendanaan usaha tersebut sebagai bagian dari upaya pemberdayaan (empowering) bagi masyarakat miskin ekstrem yang potensial, untuk membangun kemandirian dan ketahan ekonomi keluarganya agar segera keluar dari kategori kemiskinan ekstrem. 

Dibidang layanan kesehatan, masyarakat miskin ekstrem yang tidak tergabung dalam layanan BPJS, ataupun memiliki BPJS yang menunggak, dapat dilayani melalui "Program Jambi Bugar" dengan cara menghubungi puskesmas terdekat.

Kemudian dibidang pendidikan, ada bantuan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu kategori miskin ekstrem, melalui "Program Kartu Jambi Cerdas". Sehingga anak-anak keluarga miskin ekstrem bisa sekolah di sekolah swasta secara gratis dibiayai oleh Pemkot Jambi. Selain itu, pengurangan daerah kantong-kantong kemiskinan juga dilakukan melalui program bedah rumah, perluasan jaringan air bersih, dan pembangunan infrastruktur dasar lainnya. (hfz)

Kategori :