JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ngeri! Jembatan terpanjang tanpa pilar senilai Rp42 Miliar di jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Sumut akan diuji coba hari ini Jumat (18/8/2023).
Jembatan yang berada di Sei Wampu Kabupaten Langkat ini berdiri di ruas Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Jembatan yang diuji coba ini sangat menarik, punya bentang yang tidak pendek. Kepala BBPJN Sumatera Utara Brawijaya mengatakan, Jembatan Sei Wampu memiliki bentang 180 meter (m), termasuk pile slab 40 m.230 meter.
Meski sangat panjang tapi jembatan ini mampu berdiri kokoh tanpa ada satu pun pilar di tengahnya, hanya mengandalkan rangka baja dan girder di atas badan jembatan sebagai distribusi bebannya.
Dari keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tipe Jembatan Sei Wampu adalah jembatan Continuous Bridge Trusses.
Jembatan Continuous Bridge Trusses adalah jembatan rangka menerus, dimana rangkanya tersusun dari rangka yang menerus, pada jembatan tipe ini tumpuan beban terletak pada bagian tengah bentang rangka yang posisinya tidak terpisah.
Jembatan Sei Wampu ini akan tampil menawan dengan warna rangka baja yang menawan, merah merona sehingga ini akan memiliki ciri khas tersendiri di sepanjang trase JTTS wilayah Sumatera Utara.
Jembatan ini sebenarnya telah pernah dibuka pada 1 Mei lalu namun kemudian ditutup kembali hingga akhirnya diuji coba hari Jumat ini.
Jembatan ini terbilang tidak murah, menelan biaya Rp42 Miliar menggunakan dana APBN.
Meski mahal namun dampak kehadiran jembatan ini akan sangat luar biasa karena jembatan ini akan menjadi solusi pengurai kemacetan di jalan lintas Sumatera penghubung Sumut dan Aceh khususnya di Kabupaten Langkat.
Apalagi Langkat merupakan salah satu wilayah yang titik kemacetannya cukup parah pada hari-hari besar seperti Idul Fitri maupun Natal dan tahun baru.
BACA JUGA:Rancak dan Estetik! Tol Sumbar Mengiris-ngiris Rel Kereta Api
BACA JUGA: JTTS Bertambah Lagi, Jalan Tol Indrapura-Kisaran Sepanjang 47,75 Km Rampung Tahun Ini
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, Jembatan Sei Wampu diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan di Jalan Lintas Sumatera Utara-Aceh.
"Sebelum dibangunnya jembatan Sei Wampu ini, kondisi jalan di Kabupaten Langkat (Sungai Wampu) menjadi salshsatu titik parah kemacetan saat masa Lebaran," kata Gubernur Edy.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi Jembatan Sei Wampu tetap baik demi kepentingan bersama. Hal ini agar arus lalu lintas Medan - Aceh di Kabupaten Langkat tetap lancar.(dpc)