Anggota Paskibraka Sungai Penuh Terpaksa Pakai Sepatu Sobek, Baju Tipis dan Sarung Tangan Pendek

Rabu 16-08-2023,15:33 WIB
Reporter : Hendri Dede Putra
Editor : Setya Novanto

SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Anggota Paskibraka Sungai Penuh mengeluhkan  sarana Paskibraka yang diberikan dinilai tak sesuai standar. Ada sepatu yang sobek dipakai saat gladi, seragam tipis dan sarung tangan pendek harus diikat pakai gelang karet. 

Salah seorang anggota Paskibraka Sungai Penuh mengatakan mereka temukan pada seragam yang akan mereka pakai nanti saat upacara. Di mana, seragam tersebut sangat tipis hingga dikhawatirkan mudah sobek. 

"Kalau baju tanggal 13 agustus dibagikan. Setelah dicek bajunya terdapat banyak kekurangan, ada yang kebesaran, trus dasarnya tipis, kancingnya miring, pendek dan ada yang sempit. Untuk baju dikembalikan untuk diperbaiki tapi hasilnya tetap mengecewakan," katanya lagi.


Anggota Paskibraka Terpaksa Pakai Sepatu Sobek, Baju Tipis dan Sarung Tangan Pendek--

Selain itu menurut keterangan pelatih peci juga tak sesuai standar. "lambang garuda di peci terlalu kecil, tidak standar diminta ganti ke panitia sampai saat di pengukuhan belum diganti.

Pangkat tidak standar dan mudah sobek, merah putih garuda tidak standar warna seharusnya warna merah putih yang ada merah ke kuning-kuningan. Selain itu, sarung tangan yang diberikan pendek dan tidak sesuai dengan standar yang ada serta mudah sobek. Untuk pemakaian harus diikat pakai karet gelang," kata salah seorang pelatih Paskibra Sungai Penuh. 

Pelatih juga menambahkan untuk sepatu bagi anggota Paskibra yang dibagikan mudah rusak lantaran tipis. Setelah diberikan mereka langsung ujicoba namun langsung sobek. 

"Untuk sepatu cewek (anggota Paskibra wanita) memang benar sudah digantikan namun sepatu cowok baru digunakan 1 kali di gladi kotor langsung sobek diminta ganti sampai saat dengan kegiatan pengukuhan tidak diganti akhirnya tetap pakai sepatu sobek saat pengukuhan," keluh sang pelatih. 

"Kami sangat meragukan dan kalau barang barang tersebut tetap digunakan untuk upacara bisa terjadi yang tidak diinginkan atau mencederai kekhidmatan upacara 17 agustus nanti," ujarnya

Para anggota maupun pelatih kecewa dan menduga fasilitas yang diberikan kepada mereka tak sesuai standar. 

Sementara itu, Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sungai Penuh David Setiawan saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pukul 15.00 WIB tak ada balasan. (*)

Kategori :