Rumah-rumah warga ini terimbas oleh proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi tahap I antara Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 Km.
Dari video yang diupdate Teknisi Nomer21 juga terlihat meskipun belum 100 persen rata dengan tanah, atap-atap rumah warga sudah mulai diturunkan.
Tak hanya rumah, proyek jalan tol Probowangi juga melalui bangunan besar di Desa Paiton yang saat juga sudah dirobohkan.
Selain melewati perkampungan, jalan tol Probowangi di Desa Paiton juga melewati jalan desa yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
Berkemungkinan jalan desa tersebut bakal dibuatkan underpass sehingga aktivtas warga yang selama ini sudah berjalan tidak terhalang.
Jalan tol Probowangi di Desa Paiton ini juga melewati persawahan warga desa. Dari Video youtube terkini Teknisi Nomer21 juga terlihat para pekerja jalan tol yang di persawahan mulai clearing area.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya saat ini jalan tol yang menjadi pamungkas menuju ujung timur pulau Jawa ini sedang fokus mengerjakan pembangunan jalan tol di Desa Sumber Anyar, Sumberrejo dan Paiton Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasarkan Pantauan terkini dari video youtube Teknisi Nomer21, saat ini progres pengerjaan clearing area jalan tol dan persiapan konstruksi untuk memastikan lahan siap digunakan sesuai dengan rencana pembangunan.
Di Desa Paiton contohnya, proyek tol Probowangi juga sama masih dalam proses clearing area. Jaln tol Probowangi dibangun membelah berbagai lahan persawahan maka pembuatan parit menjadi suatu kebutuhan penting yang akan melintasi sepanjang jalan tol tersebut
Untuk itu juga, banyak excavator sedang aktif dalam pembuatan parit untuk pengairan sawah di sekitar Paiton dan Kraksaan, hingga daerah Suko.
Sementara di Desa Binor terlihat banyak alat berat sedang aktif dalam pembangunan jembatan, termasuk proses pemasangan tiang pancang.
Terlihat pembangunan pilar-pilar untuk elevasi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang menuju Bukit Binor. Jalan Kelompongan di Desa Binor menjadi jalan alternatif yang baru saja dicor sudah dapat digunakan.
Sepertinya konstruksi sudah dimulai untuk elevasi Bukit Binor dan progresnya terlihat cukup signifikan.
Bukit Binor sudah dibelah untuk memberikan ruang bagi jalur tol yang menunjukkan kemajuan yang telah dicapai dalam proyek ini.
Bukit Binor menunjukkan karakteristik yang menantang karena merupakan salah satu contoh dari "bukit mati" yang memiliki struktur batuan yang kompleks. Medannya yang berat dan berliku menimbulkan tantangan ekstra dalam proses pembangunan.
Sementara itu, jalan tol Probowangi yang terbagi dalam dua tahap, pengerjaan difokuskan pada tahap I antara Probolinggo-Besuki dengan jarak 49,68 km.