PROBOLINGGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Medan terberat pengerjaan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) mulai dikerjakan.
Area terberat tersebut adalan pembelahan Bukit Binor di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Direncanakan jalan tol pamungkas ujung timur Pulau Jawa ini membelah bukit Binor yang juga disamping PLTU terbesar di Asia Paiton.
Berdasarkan Pantauan terkini dari video youtube Teknisi Nomer21, saat ini pengerjaan tol Probowangi untuk tahap pertama Probolinggo-Besuki terus berprogres.
Di jalan tol tahap pertama sepanjang 49,68 pengerjaan difokuskan untuk seksi 3 dari Paiton hingga Besuki sepanjang 25,60 km.
Sesuai dengan pantauan Teknisi Nomer21 para pekerja sudah membelah bukit Binor dan sebagian sudah mulai land clearing.
Tak hanya itu, sebagai pohon-pohon di Bukit Binor yang terimbas proyek jalan tol juga sudah mulai ditebang.
Para pekerja jalan tol juga mengerahkan excavator untuk memecah batu dikarenakan kondisi tanah di bukit Binor ini rata-rata berisi bebatuan.
Jika sudah jadi tol Probowangi terutama seksi 3 antara Paiton-Besuki ini bakal menghadirkan pemandangan yang sangat indah. Disamping ada cahaya terang dari kemegahan PLTU Paiton juga ada view birunya air laut serta hijauanya pegunungan.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, melaporkan progres terkini dari proyek jalan tol.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan yaitu Tahap I, menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 Km, dan Tahap II, menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km.
Hal ini sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada Ruas Probolinggo-Besuki dengan hak konsesi selama 50 tahun dan investasi sebesar Rp10,8 triliun.
Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, yang didampingi Pemimpin Proyek Paket 1 & 2, Eva Dayana, dan Pemimpin Proyek Paket 3, Reza Kazhimi, dalam kunjungan kerja Komisaris dan Direksi Jasa Marga pada Sabtu (22/07) lalu, memaparkan pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi.
Hingga pertengahan Juli 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 1 Gending sampai dengan Kraksaan (12,88 Km) adalah sebesar 92,57%, Paket 2 Kraksaan sampai dengan Paiton (11,20 Km) sebesar 82,77% dan Paket 3 Paiton sampai dengan Besuki (25,60 Km) sebesar 84,44%.
“Progres konstruksi pun telah kami mulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati. Secara keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini sebesar 2,53 %,” ujar Adi.