YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo terus digencarkan.
Untuk diketahui, jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo guna meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Saat ini tengah diselesaikan Seksi 1 dari Kartasura hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, Kabupaten Sleman dengan target rampung tahun 2024.
Berdasarkan pemantauan melalui saluran YouTube KakaTV pembangunan tahap Simpang Susun (SS) Kartasura - Klaten sedang berjalan proses pengecoran utama atau rigid dan pemasangan rangka pembatas jalan telah dilakukan.
Sementara itu, simpang susun yang mengarah ke Exit Tol Kuwiran di Banyudono, Boyolali, juga telah berhasil menghubungkan struktur jembatannya.
Sementara itu, konstruksi Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi 1 sepanjang 42,38 km dikerjakan oleh kontraktor PT Jogjasolo Marga Makmur dalam 2 paket, yakni Seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km dan Seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km.
Saat ini pengadaan lahan ruas Kartosuro-Klaten sudah 95,26 persen dengan progres konstruksi 53,3%, sementara untuk ruas Klaten-Purwomartani progres lahan mencapai 79,96?ngan pekerjaan fisik 2,6%.
"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25 ribu kendaraan lewat Solo-Yogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,42 km yang terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali sepanjang 9,03 km dan Paket 2.2 Monjali - JC. Sleman sepanjang 6,6 km serta Seksi III Sleman - Purworejo sepanjang 38,59 km.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta -NYIA Kulonprogo memiliki total panjang 96,57 Km dengan nilai investasi sekitar Rp27,48 triliun.
Diharapkan dengan selesainya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) karena akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo juga menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang akan menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo. (*)