BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Meski ada banyak gua namun ada dua gua yang terkenal di Kabupaten Bungo yaitu Gua Kelelawar dan Gua Tetesan Lilin.
Dua gua ini sering dijadikan spot wisata alam bagi mereka yang menyukai wisata adventure. Menarik karena salah satunya dipercaya oleh masyarakat sekitar, dihuni oleh bunian atau makhluk halus.
Gua Kelelawar
Sesuai namanya, gua ini memang menjadi sarang kelelawar liar yang ada di sekitar lokasi yaitu di Dusun Lubuk Mayan, Kecamatan Rantau Pandan kurang lebih 20 km dari pusat Kota Muara Bungo.
Dikutip dari www.bungopos.com Masyarakat di sekitar sering melihat barisan kelelawar terbang keluar dari gua jika senja tiba. Jumlah mereka diperkirakan ribuan ekor.
Kelelawar itu menjadikan gua sebagai rumah untuk berisitirahat pada siang hari, lalu terbang kelayapan mencari makan pada malam hari.
Jika masuk ke gua ini pada siang hari, kelelawar yang asyik istirahat akan cuek saja, sebaliknya kelelawar yang terganggu akan terbang menjauh.
Jika ingin menjelajahi gua ini dianjurkan siang hari dan membawa perlengkapan yang komplit. Serta membawa serta alat penerangan senter dan alat safety lainnya.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Bungo yang Menarik, Nomor 5 Saksi Bisu Kejadian 78 Tahun Silam
Gua Tetesan Lilin
Gua Tetesan Lilin berada di Dusun Apung Mudik Kecamatan Rantau Pandan Bungo.
Disebut tetesan lilin karena beberapa bagian dinding gua ini berbentuk seperti tetesan lilin, air-air yang melewati bebatuan granit di dalam gua mirip seperti tetesan lilin.
Gua ini memang cantik dan indah, meski jarang dikunjungi namun Pemda Bungo menjadikan gua ini sebagai salah satu destinasi wisata alam menarik di Bungo.
Tak jauh dari Gua Tetesan Lilin terdapat sebuah lubuk atau sungai, gua dan sungai ini menjadi satu kesatuan yang harus dilihat saat berkunjung.
Bukan sungai biasa karena di sini terdapat pusaran air yang berputar seperti pusar dengan diameter sekitar 10 meter.