Update Terbaru Jalan Tol Probowangi, Underpass di Desa Ganting Wetan Hampir Selesai

Jumat 11-08-2023,05:35 WIB
Reporter : Lala
Editor : Setya Novanto

PROBOLINGGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Update perkembangan pekerjaan jalan Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) di Desa Gantiing Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo semakin kelihatan.

Berdasarkan Pantauan terkini dari video youtube Teknisi Nomer21, saat ini jalan underpass yang menghubungkan jalan desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo sudah hampir selesai.

Jalan underpass dibuat karena Desa Ganting Wetan terbelah oleh tol Probowangi. Sehingga dengan adanya underpass ini aktivitas yang menghubungkan desa ini tetap lancar jika kedepannya jalan tol Probowangi sudah selesai.

Masih berdasarkan pemantauan video youtube Teknisi Nomer21, selain pengerjaan underpass, para pekerja di jalan tol Probowangi khususnya di Desa Ganting Wetan yang terletak di Kecamatan Maron sudah berada di tahap kedua berupa pengurugan tanah dan pemadatan tanah.

Pada tahap pertama pengerjaan jalan tol ini dilakukan pelapisan geotekstil. Pelapisan geotekstil merupakan salah satu langkah penting dalam konstruksi infrastruktur seperti jalan tol terbuat dari lapisan serat sintetis untuk melindungi konstruksi. 

Selain mengerjakan underpass di jalan Desa Ganting Wetan, para pekerja tol Probowangi juga mengerjakan jalan penghubung underpass di Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Hal yang sama juga pengerjaan underpass di jalan raya Pajarakan Condong yang dilintasi oleh Tol Probolinggo-Banyuwangi. Untuk pengerjaan undepass ini sudah hampir selesai, namun, masih memerlukan tahap finishing sehingga belum aktif digunakan. 

Sedangkan pengerjaan jalan tol Probowangi di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo sedang mengerjakan parit untuk irigasi persawahan. Karena, jalan tol Probowangi di Desa ini membelah persawahan sehingga diperlukan irigasi untuk pengembangan pertanian berkelanjutan. 

Sementara itu, jalan tol Probowangi akan dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB.

Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan yaitu Tahap I, menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 Km.

Sedangkan Tahap II menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 Km. Hal ini sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada Ruas Probolinggo-Besuki dengan hak konsesi selama 50 tahun dan investasi sebesar Rp10,8 triliun.

Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, yang didampingi Pemimpin Proyek Paket 1 & 2, Eva Dayana, dan Pemimpin Proyek Paket 3, Reza Kazhimi,  dalam kunjungan kerja Komisaris dan Direksi Jasa Marga pada Sabtu (22/07) lalu, memaparkan pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi.

Hingga pertengahan Juli 2023, progres pembebasan lahan untuk Paket 1 Gending hingga Kraksaan (12,88 Km) adalah sebesar 92,57%, Paket 2 Kraksaan hingga Paiton (11,20 Km) sebesar 82,77% dan Paket 3 Paiton hingga Besuki (25,60 Km) sebesar 84,44%.

“Progres konstruksi pun telah kami mulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati. Secara keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Probolinggo-Besuki saat ini sebesar 2,53 %,” ujar Adi.

Adi menambahkan, jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Tahap I s/d Paiton ditargetkan dapat selesai pada Agustus 2024. Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB  bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan.

Kategori :