Ditintelkam Polda Ikuti Sosialisasi Polri sebagai Pendamping UMKM Kota Jambi

Jumat 04-08-2023,19:41 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka mewujudkan program Quick Wins Presisi triwulan III tahun 2023, yang mana Ditintelkam  Polda Jambi melakukan sosialisasi polri sebagai pendamping UMKM  Kota Jambi.

Sosialisasi yang digelar di Rumah Kebangsaan Siginjai Polda Jambi pada Jum'at (4/8) pagi ini bertujuan guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus yang diwakili Kasubdit Ekonomi Polda Jambi AKBP Zaharuddin, didampingi oleh Kabid UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi Hairiansyah dan Kabid Perizinan Perekonomian dan Kesos DPMPTSP Kota Jambi Maryani sebagai narasumber. 

Kegiatan ini juga turut dihadiri para pelaku usaha UMKM Kota Jambi yang berjumlah kurang lebih 40 orang.

Dir Intelkam Polda Jambi, Kombes Pol Ronalzie Agus melalui Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jambi AKBP Zaharuddin mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk peran Polri sebagai pendamping UMKM dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami dari Polri sangat mendukung para pelaku usaha UMKM yang ada di Kota Jambi agar dapat semakin berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya. 

Zaharuddin juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu dalam permasalahan berbagai kendala dalam menjalankan usaha UMKM.

"Selanjutnya jika terkendala dan permasalahan dalam menjalankan usaha UMKM seperti perizinan dan bantuan modal usaha, akan kami dampingi dan fasilitasi dengan instansi terkait guna dapat mendukung para pelaku usaha UMKM yang ada di Kota Jambi," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi, Hairiansyah menyampaikan bahwa pendampingan dan pembinaan UMKM sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Saat ini perkembangan UMKM di Kota Jambi sangat baik, hal tersebut dibuktikan dengan semakin bertambah banyak UMKM yang baru dengan berbagai produk yang dapat diunggulkan," ujarnya. 

Dikatakan Hairiansyah, dikarenakan saat ini terdata banyak UMKM yang masuk dalam beberapa kelompok UMKM, sehingga pihaknya mengkhawatirkan bahwa secara data terjadi duplikasi. 

"Kami harapkan untuk ke depannya agar kita dapat tertib administrasi, seperti 1 orang yang memiliki beberapa usaha UMKM dapat mendaftarkan usahanya dengan 1 nama pemilik saja," tuturnya.

Inovasi yang dilakukan terhadap para pelaku UMKM yakni dengan meningkatkan dan menjaga kualitas produk seperti rasa, bahan baku, kemasan dan pemasaran.  

"Kita dari Dinas akan melakukan kurasi produk kue kotak tradisional untuk ke depannya. Kami akan mengambil produk unggulan UMKM guna mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," sebut Hairiansyah.

Untuk diketahui, berdasarkan kriteria modal usaha, usaha dengan modal di bawah Rp 1 Milyar masuk kategori mikro, Rp 1 - 5 Milyar masuk kategori kecil, Rp 5 - 10 Milyar masuk kategori menengah dan diatas Rp 20 Milyar masuk kategori usaha besar.

Kategori :