JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pihak keluarga korban tenggelam di Danau Sipin yakni pengemudi perahu yang ditumpangi oleh Wakil Walikota Jambi, Maulana, menyebutkan, bahwa satu pun pihak dari Pemerintah Kota Jambi belum ada yang menemui mereka.
Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu anggota keluarga korban, Budi, mengatakan bahwa sejauh ini, baik dari Walikota maupun Wakil Walikota Jambi belum ada yang menemui mereka.
Namun, dikatakannya bahwa tadi ada seseorang yang meminta nomor telepon pihak keluarga.
"Belum ada. Cuma tadi ada yang menghubungi saya, minta nomor saya, katanya nanti kita hubungi pak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pengemudi perahu ketek hias yang dinaiki Wakil Walikota Jambi, Maulana, saat acara Gerakan Peduli Danau Sipin dan Penyambutan Ekspedisi Batanghari meninggal dunia akibat tenggelam, pada Jum'at (4/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban yakni, Selamet Riyadi warga Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Bilal selaku Koordinator Perahu menjelaskan, awalnya perahu yang dikemudikan oleh Selamet Riyadi membawa Wakil Walikota Jambi. Namun, karena ada kapal kandas, rombongan Wakil Walikota dipindahkan ke perahu lain.
Sedangkan pengemudi perahu ketek mencoba untuk memperbaiki baling-baling perahu yang tersangkut namun tidak muncul lagi ke permukaan.
"Namun setelah Riyadi menyelam untuk memperbaiki perahunya, ia tidak muncul lagi ke permukaan, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.," ungkap Bilal.
Saat ini jenazah telah dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak keluarga dan akan segera dikebumikan. (raf)