MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Hingga saat ini jembatan besi yang berada di RT 005 RW 002 Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim, masih sering mengalami kerusakan meskipun sudah sering kali diperbaiki.
Kerusakan jembatan terjadi pada lantai besi yang kerap mengangak sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut. Seperti yang terjadi pada Rabu (27/7), pihak kelurahan bersama masyarakat mencoba untuk memperbaikinya secara swadaya.
Jembatan yang memiliki panjang sekitar 30 meter tersebut, sering membuat ban mobil dan truk yang melewati jembatan pecah akibat terkena besi lantai yang terbuka. Apalagi jembatan itu merupakan akses darat satu-satunya menghubungkan Kecamatan Muara Sabak Barat ke Kecamatan Kuala Jambi maupun sebaliknya.
Warga setempat mengaku kesal karena beberapa kali perbaikan, jembatan hanya ditempel dan hanya di las saja, tanpa ada perbaikan keseluruhan. Jika dibiarkan seperti ini, maka aktivitas masyarakat terutama anak sekolah bisa menjadi terhambat.
"Jembatan ini jantung utamanya jalan lintas antar kecamatan, jika jembatan ini rusak maka lumpuh lah lalu lintas," kata Ramli salah seorang warga setempat.
Sementara, Amir warga lainnya juga mengaku, kalau jembatan tersebut tidak lagi kuat dan mulai rapuh. Hal itu terlihat dari besi-besi konstruksi sudah banyak yang berkarat di makan usia. Sedangkan pihak kelurahan sudah memberitahukan hali ini ke dinas terkait dan mengusulkan agar segera diperbaiki.
"Jembatan ini sudah lama dibangun dan sudah mulai keropos, jadi sudah barang tentu harus ada perbaikan permanen," ungkapnya.
Menurutnya, jika jembatan ini tidak direhab total, maka paling tidak bisa dengan perbaikan tanggap darurat, sebab jembatan ini merupakan akses vital masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan dan lain-lain.
"Ya, mudah-mudahan bisa segera ditanggapi oleh pemerintah kabupaten," harapnya.(lan)