BACA JUGA:Terowongan Jalan Batu Bara Jambi Salib Jalan Nasional dari Bawah Tanah, Ini Tiga Trasenya
Selanjutnya, pihaknya bersama RT setempat melakukan rapat terkait hal itu, dan hasilnya warga menolak hal itu.
“Karena bakal terjadi polusi. Kita belum lihat surat izin stockpilenya. Sekarang Saya stop secara lisan pekerjaan pembersihan lahan tersebut,” jelasnya.
Kata Totong, pihaknya juga sudah melapor hal itu ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. Dan menyurati pihak yang memiliki lahan.
“Kami berkirim surat ke sana, jika tidak datang, maka akan kami tutup,” pungkasnya. (hfz)