JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Dexter Farrell dan Wahyu Agung Prasetyo, dua pemain muda berbakat dari Indonesia, menunjukkan performa mengesankan mereka dalam babak pertama Kejuaraan Asia Junior 2023.
Pada pertandingan di GOR Amongrogo, yang diadakan kemarin, Kamis, 13 Juli 2023, ganda putra Indonesia ini berhasil mengalahkan pasangan India, Nicholas Raj dan Tushar Suveer, dengan skor 21-19, 21-16.
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Dexter Farrell dan Wahyu Agung Prasetyo mengungkapkan bahwa mereka sedang beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan. Keduanya berharap dapat cepat beradaptasi agar dapat bermain dengan lebih tenang di setiap pertandingan, terutama dengan kondisi lapangan yang berangin.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa ia senang bisa bermain di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championship 2023 dan berharap dapat memberikan yang terbaik. Dengan kemenangan ini, Dexter Farrell dan Wahyu Agung Prasetyo melaju ke babak 32 besar dan akan menghadapi ganda putra China, Ma Shang dan Zhu Yi Jun.
Dexter dan Wahyu menyadari bahwa pasangan dari Negeri Tirai Bambu ini memiliki tenaga yang besar. Oleh karena itu, mereka fokus untuk tetap tenang dan bermain sesuai strategi. "Lawan bermain dengan kekuatan mereka yang memiliki tenaga besar. Kami akan berusaha bermain lebih baik dan menampilkan permainan terbaik di sini," ujar Wahyu Agung Prasetyo.
Keberhasilan Dexter Farrell dan Wahyu Agung Prasetyo diikuti oleh ganda putra Indonesia lainnya, yaitu Muhammad Al Farizi dan Nikolaus Joaquin, serta Anselmus Breagit Fredy Prasetya dan Pulung Ramadhan. Farizi dan Joaquin berhasil melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan ganda putra Hong Kong, Chung Ching Cyrus dan Yung King To, dengan skor 21-6, 21-15. Sementara itu, Anselmus dan Pulung juga berhasil mengatasi perlawanan ganda putra Filipina, Mark Anthony Bernal dan John Benedict Gam, dengan skor dua gim 21-18, 21-16.
Prestasi yang diraih oleh para pemain muda ini memberikan harapan bagi Indonesia untuk menciptakan regenerasi emas di cabang olahraga bulu tangkis. Sebagai negara dengan sektor ganda putra yang kuat, Indonesia terus berupaya mencetak pemain muda yang berkualitas. Pada edisi sebelumnya, Kejuaraan Asia Junior tahun 2019, gelar ganda putra berhasil diraih oleh Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin. Keberhasilan tersebut memutus dominasi ganda putra China yang sebelumnya menjuarai ajang ini selama enam tahun berturut-turut. (*)