JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jumat Berkah! Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) se Indonesia kembali mengalami penurunan.
Ada 3 jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang turun pada perubahan harga BBM di Juli 2023 atau penyesuaian yang ke-7 selama tahun 2023.
Adalah penyedia BBM Pertamina Persero dan PT British Petroleum 9BP)-AKR yang menurunkan harga BBM di Bulan Juli 2023 ini.
Untuk Pertamina Persero harga BBM yang turun yaitu Pertamax atau RON 92. Harga Pertamax atau RON 92 ini mulai turun harga sejak 1 Juni 2023 lalu sebesar Rp 800 per liter.
Hingga hari ini harga Pertamax tidak mengalami perubahan, BBM RON 92 ini dibandrol dengan harga Rp 12.500 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.300 per liter.
Sedangkan PT British Petroleum (BP)-AKR yang semula menaikkan harga BBM terhitung 1 Juli 2023 lalu, namun sejak kemarin 13 Juli 2023 kembali menurunkan harga BBM.
BBM yang turun harga milik PT British Petroleum (BP)-AKR tersebut yaitu BP 90 dan BP 92.
BBM BP 90 atau setara dengan Pertalite milik Pertamina Persero ini sejak 13 Juli 2023 turun Rp 100 per liter.
BBM 'Pertalite' nya BP-AKR ini dibandrol dengan harga Rp 12.740 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.840 per liter.
Kemudian harga BP 92 yang juga setara dengan Pertamax RON 92 milik Pertamina Persero ini sejak 13 Juli 2023 turun Rp 100 per liter.
Harga 'Pertamax'nya BP-AKR dibandrol Rp 18.280 per liter dari harganya sebelumnya Rp 12.920 per liter.
Sementara dua jenis BBM lainnnya yaitu BP Ultimate dan BP Diesel tidak mengalami perubahan.
Harga BP Ultimate masih mengacu pada perubahan harga 1 Juli 2023. Dimana harga BP Ultimate naik menjadi Rp 13.780 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.400 per liter atau naik Rp 380 per liter.
Sedangkan harga BP Diesel juga masih mengacu pada perubahan harga BBM 1 Juli 2023, dimana harga BP Diesel naik Rp 510 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.650 per liter atau Rp 13.160 per liter.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar dapat selalu menghadirkan bahan bakar berkualitas bagi kendaraan Indonesia. Harga bahan bakar bp dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia,"demikian bunyi keterangan di website BP yang dikutip Jambi Ekspres Kamis (13/7).