JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Innalillahi wainnailaihi rojiun, kabar duka kembali menyelimuti penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.
Seorang jemaah haji provinsi Jambi dari Kloter BTH 20 Provinsi Jambi pada Maktab 23 Sektor Syisyah, Arab Saudi telah meninggal dunia atas nama Tego Waluyo Bin Karto, berusia 62 tahun dari Kabupaten Sarolangun.
“Innalillahi wa inna lillahi roji'un. 1 lagi jemaah dari kloter BTH 20, asal Sarolangun. Barusan meninggal dunia RS KKHI.” Demikian informasi yang diterima melalui pesan Whatsapp Grup.
Catatan yang tertulis dalam Sertifikat Kematian (Certificate of Death) dari Indonesia Medical Mission menyatakan bahwa almarhum meninggal setelah mengalami kondisi syok kardiogenik, yakni ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang terjadi secara tiba-tiba. Hal tersebut juga dipacu akibat terjadinya Hypertensive Heart Disease (HDD) adalah suatu kondisi penyakit jantung yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada 14 Zulhijah Arab Saudi pukul 08.20 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 2 Juli 2023.
Almarhum wafat usai prosesi puncak ibadah haji di ARMUZNA dan telah kembali ke Mekkah. Almarhum mendapat penanganan intesif dari Tim Kesehatan di Rumah Sakit Kantor Kesehatan Haji Indonesia (RS. KKHI) di Mekkah, Arab Saudi.
Almarhum menjadi jemaah haji kelima yang meninggal dunia dari provinsi Jambi. Sebelumnya jemah haji Jambi atas nama Umi Kalsum binti Abu Kasim (60) pada Kloter BTH 22 dari Kabupaten Tebo wafat pada Rabu (21/6) atau 3 Zulhijah 1444 H Arab Saudi, Erlinda Roeslinur Mansur dari Kabupaten Merangin pada Kloter BTH 20 wafat pada pada 9 Zulhijah 1444 H pukul 19.20 WAS atau 27 Juni 2023, dan Syaripuddin bin Mat Sti pada Kloter BTH 21 dari Kabupaten Kerinci yang juga terlebih dahulu meninggal dunia pada (28/6) pukul 13.45 WAS, dan Rustam Bin Abdul Rajak dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Kloter BTH 17 yang wafat pada 29 Juni 2023. (*)