JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Terhitung mulai 1 Juli 2023 Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Sabang hingga Merauke kompak menaikkan harga BBM.
Pada penyesuaian harga BBM yang ke-7 selama tahun 2923 ini, penyedia BBM di Indonesia serentak menaikkan 13 jenis BBM
Adapun rincian 13 jenis BBM yang naik mulai 1 Juli 2023 tersebut antara lain, Pertamina Persero 3 jenis BBM, PT Vivo Energy Indonesia 2 jenis BBM, PT Shell Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR masing-masing 4 jenis BBM.
Untuk kenaikan harga BBM 1 Juli 2023 yang berbarengan dengan Hari Bhayangkara ke-77 ini, Penyedia BBM di Indonesia menaikkan harga BBM dengan kisaran harga Rp 300 per liter hingga Rp 510 per liter.
Berikut perbandingan harga BBM dari penyedia BBM di Indonesia mulai dari Pertamina Persero, PT Vivo Energy Indonesia, PT Shell Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR.
Pertamina Persero
Pertamina Persero mulai 1 Juli 2023 menaikkan 3 jenis BBM yaitu, Pertamax Turbo atau RON 98, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.
Pada penyesuaian harga BBM diawal Juli 2023, Pertamina mengumumkan kenaikan harga BBM pada Jumat (30/06) pukul 22.00 WIB dan mulai berlaku hari ini 1 Juli 2023.
Harga Pertamax Turbo atau RON 98 misalnya, mulai 1 Juli 2023 naik Rp 400 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.600 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.
Kenaikan harga Pertamax Turbo termasuk kejutan. Karena pada perubahan harga BBM bulan Juni 2023 lalu turun drastis dari harga Rp 15.000 per liter menjadi Rp 13.600 per liter atau turun Rp 1.400 per liter.
Kemudian harga Dexlite atau CN 51 mulai 1 Juli 2023 dibandrol Rp 13.150 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.650 per liter atau naik Rp 500 per liter.
Terakhir untuk harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 mulai 1 Juli 2023 dibandrol dengan harga Rp 13.550 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.250 per liter atau naik Rp 300 per liter.
Sementara hingga perubahan harga BBM yang ke-7 selama tahun 2023 ini harga BBM pertalite dan solar belum ada perubahan.
Harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan harga solar tetap Rp 6.800 per liter.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,"demikian bunyi pengumuman di website Pertamina pada Jumat (30/06).