JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Civitas Akademika UIN STS Jambi patut bertangga saat ini, karena dengan masukknya UIN STS Jambi pada perengkingan dunia, tingkat kepopuleran UIN STS Jambi semakin mempuni. Bukan hanya karena prestasi - prestasi yang telah di raih, UIN STS Jambi saat ini memiliki bangunan kampus yang super megah dengan fasilitas terbaiknya.
Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung GMPU Lantai IV Kampus UIN STS Jambi, Senin (26/6). Rektor UIN STS Jambi didampingi Wakil Rektor I Dr Rofiqoh Ferawati SE., M.EI., Wakil Rektor III Dr Bahrul Ulum MA., Kepala Biro AAKK, Dr. H. A. Munir., MA., Biro AUPK, Sri Ilham Lubis, M.Pd., Para Dekan dan sejumlah mahasiswa UIN STS Jambi.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA.Ph.D bersama Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti--
Pada kesempatan ini, Hadir Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti didampingi M Syukur, Ria Mayang Sari, Elviana, Sum Indra, Andi M Ihsan dan Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin. Kegiatan juga di hadiri dua orang penanggap, Dr Dori Efendi Bidang Hikmah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi dan perwakilan dari KADIN Jambi, Guntur.
Dalam pertemuan ini, Rektor UIN STS Jambi menyampaikan beberapa hal penting tentang UIN STS Jambi dalam 3 tahun terakhir dibawah kepemimpinannya.
"Saat ini, UIN STS Jambi memiliki paradigma transintegrasi ilmu. Dimana Paradigma transintegrasi ilmu adalah sebuah upaya untuk menyatukan antara ilmu agama dan ilmu umum untuk menciptakan alumni ulama yang saintis, saintis yang ulama. Dengan ini kami ingin menjadikan UIN STS Jambi menjadi destinasi pendidikan tinggi terbaik di Sumatera” jelas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA., Ph,D.
Suasana FGD --
Ditambahkannya, UIN STS Jambi telah melakukan langkah-langkah strategis yang hasilnya sudah mulai terlihat diantaranya perankingan dunia, fakultas kedokteran, dan lembaga konservasi. Bahkan hari ini UIN STS Jambi merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama RI yang masuk ke dalam perankingan dunia Times Higher Education. Dengan masuknya UIN STS Jambi dalam perankingan dunia banyak perguruan tinggi luar negeri yang ingin bekerjasama salah satunya yang sudah berjalan yaitu program COIL (Collaborative Online International Learning) hasil Kerjasama dengan Michigan State University.
"UIN STS Jambi saat ini juga tengah membuka beberapa prodi baru salah satunya fakultas kedokteran yang selangkah lagi akan dibuka. Rencana pembukaan prodi kedokteran di UIN STS Jambi ini berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya bahwa Provinsi Jambi masih sangat kekurangan dokter. Dengan dibukanya fakultas kedokteran UIN STS Jambi akan menjadi kampus PTKIN kedua yang memiliki prodi kedokteran di Sumatera," tambah Rektor.
Tidak berhenti sampai disitu, UIN STS Jambi juga tengah merencanakan pendirian lembaga konservasi taman satwa yang saat ini tenga menunggu untuk izin pengelolaan hewan. Apabila izin ini didapatkan UIN STS Jambi akan menjadi Perguruan tinggi kelima di dunia dan pertama di Asia yang memiliki lembaga konservasi taman satwa. Dengan adanya Lembaga konservasi nantinya akan memunculkan bisnis turunan yang sudah dikaji secara maksimal dan akan segera dilaksanakan pembangunannya mulai tahun ini.
“UIN STS Jambi saat ini sedang berubah dan kami ingin anggota DPD RI yang berasal dari Jambi ada dalam sejarah perubahan UIN STS Jambi. Dalam waktu dekat UIN STS Jambi juga akan melaksanakan event besar yaitu Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang akan dilaksanakan pada 25 Juli mendatang dengan diikuti 22 kampus PTKI se-Sumatera dan 3 kampus luar negeri," jelas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA., Ph.D.
Kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ke UIN STS Jambi mengkat tema `Benarkah Pasal 33 UUD 1945 Naskah Asli Mampu Mewujudkan Kemakmuran?
Dijelaskan, Ketua DPD RI., ada banyak teori dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dimana dengan konsep Ekonomi Pancasila berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 Naskah Asli adalah sistem yang paling tepat dalam menciptakan kemakmuran rakyat.
"Ada tiga kata kunci penting yang perlu digaris bawahi dalam konsep perekonomian yang dirumuskan para pendiri bangsa itu. Pertama, negara berdaulat penuh atas kekayaan yang terdapat di Indonesia. Kedua, ada pemisahan yang tegas antara public goods dan commercial goods serta irisan di antara keduanya. Ketiga, rakyat sebagai pemilik kedaulatan dan penghuni wilayah atau daerah, harus terlibat dalam proses usaha bersama," jelas AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) di UIN STS Jambi, dengan narasumber Dr. Ichsanuddin Prof. Dr. H. Ichsanuddin Noorsy, B.Sc., S.H., M.Si., M.Ec., Ph.D., dan ekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jambi, Dr Sayuti, S.Ag., M.H. (uci)