JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- H-3 Idul Adha 1444 H harga Bahan Bakar Minyak (BBM) se-Indonesia kembali turun.
Penyedia BBM di Indonesia kompak menurunkan harga BBM secara serentak pada 1 Juni 2023 atau bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila hingga mendekati atau H-3 Idul Adha 1444 H.
Penelusuran Jambi Ekspres, pada perubahan harga BBM yang ke-6 selama tahun 2023 ini ada 14 jenis BBM turun harga dengan kisaran Rp 800 per liter hingga 1.526 per liter.
Adapun rincian 14 jenis BBM tersebut adalah Pertamina Persero dan PT Shell Indonesia masing-masing 4 jenis, kemudian penyedia BBM PT Vivo Energy Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR masing-masing 3 jenis BBM.
4 jenis BBM milik penyedia BBM PT Shell Indonesia pada penurunan harga BBM tepat 1 Juni 2023 yakni, Shell Super, Shell V Power, Shell V Power Diesel dan Shell V Power Nitro+.
Untuk Shell Indonesia pada perubahan harga BBM mulai 1 Juni 2023 ini berkisar antara Rp 1.350 per liter hingga Rp 1.450 per liter
Untuk harga Shell V Power turun Rp 1.450 per liter menjadi Rp 13.400 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.850 per liter.
Sedangkan harga Shell Super turun Rp 1.360 per liter menjadi Rp 12.630 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.990 per liter.
BACA JUGA:JANGAN ASAL PILIH! Ini Rekomendasi Tontonan yang Aman Bagi Anak Usia 1-2 Tahun
Kemudian untuk harga V Power Nitro+ turun Rp 1.450 per liter menjadi Rp 13.670 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.120 per liter.
Untuk harga Shell V Power Diesel turun Rp 1.350 per liter menjadi Rp 13.290 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.640 per liter.
Sementara 3 jenis BBM milik BBM PT Vivo Energy Indonesia yang turun harga mulai 1 Juni 2023 tersebut yakni, Revvo 90, Revvo 92 dan Revvo 95.
Selain menurunkan 3 jenis BBM, PT Vivo Energy Indonesia juga memecahkan rekor penurunan harga sebagai penyedia BBM dengan penurunan tertinggi hingga Rp 1.526 per liter.
Untuk rekor penurunan tertinggi BBM 1 Juni 2023 dipersembahkan BBM Revvo 92. BBM yang juga setara secara RON dengan Pertamax milik Pertamin Persero ini turun Rp 1.526 per liter menajdi Rp 12.400 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.926 per liter.