JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H bertepatan 19 Juni 2023. Artinya, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 27 Juni 2023.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah mengatur rangkaian kegiatan Jemaah Calon Haji (JCH) selama puncak haji, Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina) yang menjadi skema pergerakan JCH Indonesia pada puncak ibadah haji tersebut, termasuk JCH Provinsi Jambi.
Tanggal 8 Zulhijah 1444 H pukul 07.00 – 24.00 Waktu Arab Suadi (WAS), JCH akan diberangkatkan dari hotel di Mekkah menuju Arafah.
Dimana sudah disiapkan 21 armada bus per maktab yang akan mengangkut para jemaah dengan 3 kali putaran penjemputan, yakni pukul 07.00 WAS – 11.00 WAS pada trip pertama, trip kedua pada pukul 11.00 WAS – 17.00 WAS, dan pukul 17.00 WAS-24.00 WAS sebagai trip ketiga atau trip terakhir.
Keesokan harinya, yakni 9 Zulhijah 1444 H, para JCH diarahkan menuju Muzdalifah yang dijadwalkan mulai pada pukul 19.00 WAS dan diharapkan selesai pukul 01.00 WAS dini hari pada 10 Zulhijah 1444 H. PPIH Arab Saudi menyiapkan 7 – 9 armada bus per maktab dalam proses pergerakan ini dengan 7 kali penjemputan.
Masih di 9 Zulhijah 1444 H, sekitar pukul 23.00 WAS, jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan menuju Mina. Pada rute ini, setiap maktab menyiapkan 5 armada bus dengan kapasitas 50 – 60 orang yang akan berputar masing-masing sebanyak delapan kali.
Tanggal 12 Zulhijah 1444 H pukul 07.00 WAS hingga 18.00 WAS, JCH akan diberangkatkan menuju Mina untuk melakukan Nafar Awal dengan menggunakan 21 bus per maktab yang akan berputar 3 kali untuk melakukan penjemputan.
Selanjutnya, keesokan harinya pada 13 Zulhijah 1444 H mulai pukul 07.00 WAS hingga 19.00 WAS, JCH akan melakukan Nafar Tsani dengan menggunakan 21 bus per maktab yang akan berputar 3 kali untuk melakukan penjemputan.
Masing-masing Kloter BTH Provinsi Jambi tengah melakukan pemantapan persiapan ibadah puncak Armuzna oleh para Ketua Kloter didampingi petugas haji lainnya dengan edukasi kesehatan dan pemantapan ibadah puncak Armuzna melalui pembekalan bagi JCH.
Dengan harapan, JCH diberikan kesehatan dengan kondisi fisik yang baik disertai kesiapan hati yang diberkahi oleh Allah SWT dalam menjalankan rangkaian ibadah puncak.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Wahyudi Abdul Wahab mengungkapkan bahwa pelaksanaan rangkaian puncak ibadah haji di Armuzna ini bukan hal yang mudah namun wajib untuk dilaksanakan para JCH, sehingga tak hentinya mengingatkan agar para JCH menjaga kondisi fisik di tengah waktu istirahatnya yang terbatas dan membutuhkan ketahanan fisik dan stamina yang kuat.
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi tentunya berharap agar rangkaian ibadah yang disertai pelayanan ibadah haji yang sudah diatur sedemikian rupa dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi ketertiban dan kesuksesan pelaksanaan ibadah untuk menunjang kesempurnaan ibadah haji para JCH agar manjadi haji yang mabrur. (*)