JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebuah hubungan dalam ikatan pernikahan harusnya terus diperjuangkan dan pastinya membutuhkan pengorbanan dua belah pihak baik suami dan istri. Tetapi terkadang rasa bosan dan juga jenuh pernah menghampiri sehingga melampiaskan dengan berbagai cara, yang paling salah adalah dekat dengan lawan jenis.
Perselingkuhan dalam lini apapun diartikan sangat tidak baik, karen akan memberikan dampak buruk secara langsung maupun dalam waktu yang panjang. Bukan hanya kepada pasangan yang diselingkuhi tetapi juga anak, keluarga besar hingga masyarakat umum.
"Ada yang bilang selingkuh itu adalah sesuatu yang indah, tetapi itu bagi dirinya. Itu keegoisan pribadi" kata Mamah Dedeh.
Dalam kajiannya Mamah Dedeh menjelaskan ada tiga sisi dalam memandang perselingkuhan,
1. Selingkuh dipandang dari sisi keluarga
Sisi ini pastinya menjadi sisi yang paling tersakiti bila ada seseorang yang melakukan Selingkuh. Bukan hanya itu keluarga yang didalamnya ada yang melakukan selingkuh pasti juga akan merasakan dampak menjadi perbincangan masyarakat.
2. Selingkuh dipandang dari sisi kesehatan
Orang yang berselingkuh "perzinaan" hingga melakukan hubungan badan, kebanyakan dihantui penyakit "Raja Singa". Tidak sedikit yang kemaluannya bernanah sampe bau. Karena ada beberapa orang yang datang karena melakukan perzinaan sekian lama dan dia akan bertobat. InsyaAllah kalau benar benar dari hati yang paling dalam Allah SWT terima.
3. Perselingkuhan dari sisi sosial
Kita manusia bermasyarakat. Bagaimana pandangan orng melihat seseorang yang berselingkuh itu lewat, pastinya diomongin apalagi saat ini zaman medsos pasti viral.
"Selingkuh dipandang dari sisi manapun sangat buruk, itu adalah balasan didunia bagaimana balasan diakhirat" kata Mamah Dedeh
Dalam kajian lainnya, dijelaskan bahkan kebanyakan seseorang yang melakukan Selingkuh akan mendekati perbuatan zina bahkan tidak mustahil melakukan zina. Dalam ajaran agama islam, Zina merupakan salah satu perbuatan dosa yang harus benar benar dihindari.
Hal ini dijelaskan dalam QS Al-Isra ayat 32, yang artinya "Dan janganlah kalian mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji,".
Beberapa hadits yang menjelaskan tentang zina :
"Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka azab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak.” (HR. Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Mandah dari Abu Hurairah).