MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Rencana penambahan rumah sakit di Kabupaten Tanjabtim, akan terkabul. Dimana pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim akan membangun rumah sakit di wilayah Timur, tepatnya di Kecamatan Rantau Rasau.
Kabupaten Tanjabtim saat ini baru memiliki 1 rumah sakit yang berada di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat yang bernama RSUD Nurdin Hamzah. Pembangunan rumah sakit tersebut dianggarkan sebesar Rp. 64 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Ernawati. Dia mengatakan, dibangunnya rumah sakit itu untuk masyarakat di Empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Rantau Rasau dan Berbak. Bahkan juga bisa untuk masyarakat luar provinsi terdekat, seperti Kabupaten Lingga dan Banyuasin.
"Kalau rumah sakit di Rasau itu sudah beroperasi nanti, masyarakat disana tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke rumah sakit di Keramas (RSUD Nurdin Hamzah, red) untuk berobat," katanya.
Ernawati menjelaskan, bahwa ada sekitar 3 hektare lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan, yang rencananya dalam waktu dekat ini akan ada penandatangan kontrak pengawasan dan pelaksana pekerjaan.
"Kami berharap diakhir tahun ini atau bulan Desember 2023, pengerjaan pembangunan rumah sakit itu selesai," harapnya.
Dengan besaran pagu anggaran tersebut, semuanya sudah include dengan sarana dan prasarana fasilitas pendukung rumah sakit. Sedangkan yang tidak masuk dalam anggaran seperti alat transportasi ambulance dan SDM.
"Mungkin untuk ambulance akan dianggarkan di APBD tahun depan bersama dengan tenaga kesehatan," terangnya.
Terkait SDM, pihaknya akan melakukan evaluasi tenaga kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan 4 kecamatan. Misalkan jika di Puskesmas Rantau Rasau memiliki tenaga Labor 2 orang, maka akan ditarik 1 orang, begitu juga dengan Puskesmas yang lainnya.
"Makanya akan kita evaluasi dulu semua fasilitas kecamatan yang ada di Empat kecamatan itu. Sehingga kebutuhan SDM di rumah sakit baru nanti dapat terpenuhi," ungkapnya.
Yang jelas, untuk penerimaan PPPK khusus rumah sakit baru sudah diusulkan namun ditolak dikarenakan rumah sakitnya belum ada dan masih proses akan dibangun. Untuk itu, di tahun depan akan kembali diusulkan.
"Insya Allah akan selesai dibangun tahun ini lengkap dengan fasilitasnya. Tahun depan tinggal pembangunan pagar saja dan mobil ambulance," tukasnya.(lan)