MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penerimaan siswa baru atau Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 saat ini telah berjalan. Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim melalui masing-masing sekolah masih menggunakan sistem manual atau Offline.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Eduard. Dia mengatakan, memang disejumlah daerah telah melaksanakan sistem online bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya masuk sekolah. Akan tetapi, untuk Kabupaten Tanjabtim sendiri belum bisa dilaksanakan secara online.
"Kita masih Offline atau manual. Kite belum melaksanakan pendaftaran untuk online di Tanjabtim," katanya.
Dia menjelaskan, bahwa tidak dapat dilaksanakannya pendaftaran secara online untuk jenjang SD dan SMP dikarenakan kurangnya fasilitas dan sarana pendukung. Namun meskipun begitu, untuk penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi
"Melihat zonasi dalam penerimaan siswa baru perlu dilakukan, agar siswa siswa tidak perlu untuk menempuh jarak yang jauh untuk sampai ke lokasi sekolah," jelasnya.
Lebih lanjut Muhammad Eduard menjelaskan siswa yang berada di zonasi lingkungan sekolah diprioritaskan 90 persen. Sedangkan siswa diluar lingkungan sekolah hanya 10 persen.
"Tidak ada lagi namanya sekolah favorit. Semua sekolah sama. Tidak ada anak orang kaya, orang miskin, orang yang tinggal dekat sekolah ya sekolah disitu," tegasnya.
Dia menambahan, sistem zonasi ini sesuai dengan domisili. Karena syarat zonasi ini harus dengan verifikasi dokumen Kartu Keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli orang tua.
"Photo Copy dokumen tidak boleh, harus yang asli. Jadi zonasi adalah yang paling utama," tukasnya.(lan)