JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan Avtur, bahan bakar penerbangan, untuk melayani kebutuhan penerbangan haji di 13 bandara haji di seluruh Indonesia.
Melalui penyediaan dan penyaluran Avtur dari Subholding Commercial & Trading, Pertamina melayani kebutuhan sekitar 600 kloter jamaah haji asal Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa perseroan menjamin ketersediaan Avtur di DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara), terutama dalam melayani kebutuhan haji, baik pada pemberangkatan (embarkasi) yang berlangsung pada 24 Mei – 22 Juni 2023 maupun saat kedatangan (debarkasi) 4 Juli – 3 Agustus 2023.
Menurut Fadjar, seiring pulihnya pandemi Covid-19, jumlah kuota haji Indonesia tahun 2023 mencapai 221 ribu jamaah, sehingga penerbangan haji meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu.
“Pertamina telah menyiapkan stok Avtur yang cukup di seluruh DPPU embarkasi haji, termasuk embarkasi baru yakni Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat,” ujarnya.
Fadjar menambahkan, Pertamina telah menyiagakan stok Avtur di 13 DPPU di bandara embarkasi haji yang tersebar, mulai dari Aceh (Bandara Iskandar Muda), Medan (Bandara Kualanamu), Padang (Bandara Minangkabau), Batam (Bandara Hang Nadim), Palembang (Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II), Jakarta (Bandara Soekarno Hatta), Solo (Bandara Adi Sumarmo), Surabaya (Bandara Juanda), Banjarmasin (Bandara Syamsudin Noor), Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan), Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin), Lombok (Bandara Lombok) dan Majalengka (Bandara Kertajati).
“Pertamina telah memetakan kebutuhan Avtur di setiap DPPU dan komitmen mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2023,” imbuh Fadjar.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan, seluruh DPPU akan bekerja ekstra dan telah menyiapkan langkah-langkah untuk melayani bertambahnya konsumsi Avtur ini.
“Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan dan kualitas produk avtur yang terdistribusikan dengan baik kepada maskapai-maskapai penerbangan yang melayani haji 2023,” ujar Irto.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*)