JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Truk angkutan batu bara yang parkir di bahu jalan dari Mendalo hingga batas Kota Jambi dan Kabupaten Murao Jambi berkurang.
Pantauan Jambi Ekspres pagi ini Selasa (6/6) ada belasan truk angkutan batu bara yang masih parkir di bahu jalan.
"Semoga cepat dibereskan soal angkutan batu bara. Sekarang sudah berkurang truk angkutan batu bara yang parkir di bahu jalan di kawasan seputaran perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi,"ujar Aman warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres.
Sementara itu, transportasi jemaah haji dari kabupaten/kota menuju asrama haji Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi sedang berkoordinasi bersama Dirlantas Polda Jambi untuk menutup sementara angkutan truk batu bara selama keberangkatan calon haji dari daerah asal ke Asrama Haji, Kota Jambi.
Hal ini dibenarkan Ismed Wijaya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Menurutnya, penyetopan truk batubara untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi.
“Khususnya dari wilayah Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo dan Batanghari wilayah Jambi bagian barat,” kata Ismed (5/6).
Ismed akan menerima keputusan penutupan itu pada hari ini apakah disetop atau tidak untuk truk batu bara.
“Kami sudah berkoordinasi bersama Dirlantas Polda Jambi. Kami masih menunggu, diharapkan keputusannya yang terbaik,” ujarnya.
Namun, Pemprov Jambi mengharapkan selama pemberangkatan calon haji ini khusus untuk wilayah barat, operasional truk batubara ditutup.
“Keputusannya ada dipihak Polda Jambi kami akan berkoordinasi di hari ini sampai besok,” katanya.
Lanjut Ismed, seandainya tidak ditutup pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di Kelurahan Sridadi, Batanghari.
“Pengawalan juga dilakukan dari pihak kepolisian dan bus membawa calon haji masuk ke dalam rangkaian. Mudah-mudahan saran kita dipertimbangkan pihak Polda Jambi karena ini menyangkut hajat orang banyak,” pungkasnya.
Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang pertama atau Kloter 17 BTH Jambi resmi diberangkatkan dari Bandara Jambi ke Bandara Hang Nadim Batam (5/6) sore. Sebanyak 373 jamaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu selanjutnya akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
Jumlah itu tak maksimal karena ada satu jamaah yang tertunda keberangkatannya karena terkendala Kesehatan saat pengecekan (visitasi) kesehatan di Asrama Haji.