Ada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Legok. Lebih sering disebut makam rajo – rajo ini merupakan tempat pemakaman Sulthan Mahmud Mahidin bersama istrinya R. Isah. Sulthan Mahmud Mahidin yang memerintah kesulthanan Jambi 1821-2826.
Di makam ini juga ada makam pejuang Jambi yang melawan kolonial Belanda, Raden Muhammad Tahir atau biasa disebut Raden Mattaher.
7. Taman Anggrek Sri Soedewi
Bagi kalian penggemar bunga. Taman ini cocok buat disambangi. Karena taman ini menyajikan lebih dari 60 jenis bunga anggrek dditaman seluas 2.5 hektar. Ditaman ini juga dijelaskan informasi tentang cara perawatan anggrek yang baik sesuai dengan jenisnya. Berada di Jalan Ahmad Yani atau depan Kantor Gubernur Jambi.
8. Danau Sipin
Danau sipin terkenal sebagai tempat nongkrong, karena ditempat ini kalian akan melihat pemandangan panorama yang khas, dengan deretan perumahan khas melayu Jambi.
9. Rumah Batu Olak Kemang
Tempat wisata yang berada di Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi. Desa ini tidak jauh dari Kota Jambi hanya terpisah oleh aliran sungai Batanghari. Rumah Batu Olak Kemang memiliki keunikan bangunan yang mencerminkan tiga budaya, yaitu China, Eropa dan Islam di masa kesulthanan. (*)