JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sehari menjelang akhir Mei 2023 harga BBM se Indonesia kembali turun.
Penurunan harga BBM yang dimulai sejak 1 Mei 2023 ini, Pertamina menggeber dengan menurunkan 2 jenis BBM.
2 Jenis BBM milik Pertamina Persero tersebut yakni, Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 dan Dexlite atau CN 51.
Pertamina Persero mengumumkan penurunan harga BBM sejak Minggu (30/04) pukul 22.00 WIB lewat unggahan website.
Harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 oleh Pertamina Persero diturunkan Rp 800 per liter menjadi 14.600 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.400 per liter.
Sementara harga Dexlite atau CN 51 oleh Pertamina Persero diturunkan Rp 550 per liter menjadi Rp 13.700 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.250 per liter.
Namun, penurunan dua BBM non subsidi ini tidak diikuti BBM non subsidi lainya yakni Pertamax atau RON 92 dan Pertamax Turbo atau RON 98.
Harga RON 92 atau Pertamax tetap Rp 13.300 per liter dan harga RON 98 atau Pertamax Turbo tetap Rp 15.000 per liter.
Sementara harga Pertalite atau RON 90 belum ada perubahan tetap Rp 10.000. Sedangjan harga solar tetap Rp 6.800 per liter
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,"demikian bunyi pengumuman Pertamina pada Minggu (30/04).
Selain Pertamina Persero, penyedia BBM swasta juga menurunkan harga BBM yaitu PT Shell Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR.
Untuk Shell Indonesia BBM yang turun yakni, jenis BBM Shell Power Diesel.
Harga Shell Power Diesel mulai 1 Mei 2023 turun Rp 800 per liter menjadi Rp 14.640 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.440.
Sedangkan penyedia BBM PT British Petroleum (BP)-AKR jenis BBM yang turun BP Diesel.
Mulai 1 Mei 2023 harga BP Diesel turun Rp 570 per liter menjadi Rp 13.700 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.270 per liter.