Ribuan Pegawai Twitter Dipecat Elon Musk

Senin 29-05-2023,10:57 WIB
Editor : Dona Piscesika

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Setelah mengakuisisi Twitter tahun lalu, Elon Musk langsung memilah-milah pegawainya lalu ribuan diantaranya dipecat.

 

Mereka yang dianggap tidak memberi kontribusi untuk perusahaan telah dipangkas.

 

Elon Musk dalam suatu kesempatan dikutip dari beberapa media asing mengatakan, karyawan yang ia pecat itu dinilai tak terlalu bernilai bagi perusahaan.

 

 

Menurut data Business Insider, Twitter mem-PHK 90% tenaga kerjanya menjadi 1.000 dari 7.500 orang karyawan lamanya. 

 

 

Setelah badai PHK ini, Elon Musk mengklaim bahwa Twitter telah meningkat fiturnya lebih banyak sejak enam bulan terakhir sejak badai PHK, ketimbang enam tahun terakhir. 

 

 

Meski ada penambahan sekitar 1.500 pekerja baru namun Elon Musk memastikan itu jauh lebih sedikit ketimbang jumlah karyawan lama yang kebanyakan tidak terlalu bermanfaat untuk perusahaan.

 

Pemangkasan karyawan ini kata Elon Musk memang banyak terjadi di Silicon Valley,  merupakan pusat inovasi di Amerika Serikat (AS) yang telah berhasil mencetak banyak perusahaan teknologi raksasa.

 

Elon Musk mengatakan, badai PHK berlangsung di beberapa industri teknologi, baik itu startup maupun perusahaan Silicon Valley. 

 

Silicon Valley adalah wilayah yang menampung 2.000 perusahaan teknologi terkemuka dunia. 

 

Apple, Facebook, Google, dan Netflix, berasal dari Silicon Valley.  Dari sini pula, lahir  perusahaan besar lain mulai dari Tesla, Twitter, Yahoo dan lainnya. (dpc)




Kategori :