SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun, menggelar kegiatan sosialisasi dan percepatan kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dalam rangka pendanaan Badan Pengelola dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) di Kabupaten Sarolangun, rabu (17/4/2023).
Kadis TPHP Sarolangun, Dedi Hendri mengatakan, bahwa kegiatan ini didasari atas Peraturan Mentri Pertanian nomor 03 tahun 2023 tentang pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan peremajaan, serta sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit serta surat dirjen perkebunan Kementan RI nomor : 151/RC.020/E/02/2023 perihal distribusi target peremajaan kelapa sawit pekebun tahun 2023.
” Diharapkan dalam kegiatan ini sebagai upaya percepatan realisasi peremajaan kelapa sawit pekebun di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023, dengan diikuti Korwil Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan, ormas/LSM, OPD Terkait, dan masyarakat. Tentunya melalui kegiatan ini program peremajaan kelapa sawit di Sarolangun bisa terlaksana dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi program peremajaan kelapa sawit rakyat melalui program pemerintah pusat melalui dana BPDPKS yang bertugas menjadi pengelola dana yang berperan dalam pengembangan kelapa sawit berkelanjutan sebagai salah satu komoditas strategis Indonesia.
” Tahun ini Kabupaten Sarolangun mendapatkan target alokasi 1.500 hektar untuk program percepatan peremajaan kelapa sawit rakyat. Namun, jika memang berpotensi, bisa saja lebih dari itu, asal memang usulan kelompok tani memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Henrizal tentu berharap program ini dapat berjalan dengan baik, dengan harapan tanaman kelapa sawit di Kabupaten Sarolangun yang dikelola para kelompok tani bisa menghasilkan secara maksimal.
"Dengan kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama ini, kita membahas program kegiatan perempatan peremajaan kelapa sawit rakyat. Dengan harapan, kelompok tani sawit di Kabupaten Sarolangun, bisa menghasikan lebih maksimal,"pungkasnya.(hnd)