Muba Sumsel Akan ‘Akrab’ dengan Jambi Ketimbang Palembang, Ada 5 Interchange di Tol Jambi-Betung

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Muba (Musi Banyuasin) Sumatera Selatan akan semakin ‘akrab’ dengan Provinsi Jambi. Gegara jalan tol, jarak Muba akan semakin dekat ke Jambi ketimbang Palembang.

 

Tol Jambi-Betung seksi Mestong-Bayung Lencir akan dibangun Hutama Karya selaku pengembang dalam waktu dekat, dimulai dari Mestong Jambi ke arah Sumsel sepanjang 15,4 kilometer.

 

Groundbreaking juga akan dilakukan tak lama lagi. Seharusnya, begitu tanda tangan kontrak, semua urusan pelaksanaan proyek sudah bisa dimulai, kontrak kerja pun sudah ditandatangani Hutama Karya di Jakarta Rabu (17/5/2023).

 

“Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp 2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II (JTTS),” jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo usai penandatanganan kontrak di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

 

Dalam peta proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tercantum Tol Mestong-Bayung Lencir memiliki panjang 33,05 kilometer.

 

Pada tahap pertama ini, dikerjakan duluan sepanjang 15,4 kilometer di wilayah Provinsi Jambi.

 

Sesuai janji Presiden Jokowi saat kunjungannya ke Jambi Selasa (16/5/2023), tol perdana Jambi ini akan rampung tahun 2024.

 

Tol Mestong-Bayung Lencir ini dikerjakan dalam waktu 12 bulan sejak Mei 2023 hingga Mei 2024.

 

Tol Mestong-Bayung Lencir nanti akan berkesinambungan ke arah Sumsel dengan Tol Bayung Lencir-Tungkal Jaya sepanjang 55,73 km.

 

Tungkal Jaya masih masuk dalam wilayah Musi Banyuasin Sumsel. Membuat semakin akrab Muba dan Jambi.

 

Kemudian dari Tungkal Jaya, tol akan menyatu dengan Tol Betung sepanjang 61,55 Kilometer.

 

Sementara itu, Tol Mestong-Bayung Lencir ini akan bertambah panjangnya sekitar 18,97 Kilometer ke arah Jambi menuju Merlung dalam seksi Tol Tempino - Simpang Ness.

 

Tol Jambi-Betung nantinya akan dilengkapi dengan 5 buah Interchange (IC) atau simpang susun yang terdiri dari IC Betung, IC Tungkal Jaya, IC Bayung Lencir, IC Tempino, dan IC Simpang Ness.

 

Melalui interchange ini, pengguna tol dapat melakukan perpindahan dari satu jalan ke jalan tol lainnya tanpa harus berhenti terlebih dahulu.

 

Interchange merupakan persimpangan yang tidak sebidang tapi berbeda tingginya. Artinya di persimpangan jalan yang berbeda tinggi itu ada jalur yang berbeda, jadi bisa dua atau lebih badan jalan yang akan disambungkan dengan bantuan simpang susun.

 

Di interchange atau simpang susu ini, perpindahan kendaraan tanpa harus berhenti terlebih dahulu alias bebas dan ‘tanpa hambatan.

 

Jika di jalan lalu lintas biasa, dari jalur 1 ke jalu 2 biasanya kita dihalangi lampu lalu lintas, maka dengan interchange pengguna tol tak perlu berhenti, gas terus.

 

Sekarang, masyarakat Jambi tinggal menunggu, kapan Tol Jambi-Betung ini bisa tersambung ke Palembang hingga Lampung. (dpc)