JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim hari ini dipanggil KPK.
Heboh video kritikan TikTokers Bima untuk pemerintah Lampung membuat sosok ini ikut sering muncul. Chusnunia alias Mba Nunik sempat ‘sok akrab’ dengan Bima karena ia sempat mengirim pesan pribadi kepada Bima saat Bima mendapat ancaman dari Pemda di Lampung setelah video kritikannya viral. Bima juga sempat memperlihatkan chat Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di DM pribadinya. “Bima, Mba Nunik udah minta tolong ke abang Mba Nunik untuk datang ke keluarga kamu di Lamtim, sampaikan ke keluarga klau ada gimana hubungi mba Nunik, jangan khawatir jangan salah menilai, Mba Nunik bukan pejabat yang anti diberi masukan,” begitu isi Chat Chusnunia Chalim dari akunnya @chusnunia yang centang biru. Kemudian DM ini diunggah Bima dengan caption “Pansos”. Lalu kemudian KPK akhirnya memanggil Chusnunia soal harta kekayaan hari ini, Rabu (17/5/2023). Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada media mengatakan, KPK akan melakukan klarifikasi harta kekayaannya Wakil Gubernur Lampung itu Chusnunia Chalim diminta memberikan klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). "Wagub Lampung, yang saya lihat jadwalnya sih 17 Mei 2023 diundang klarifikasi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023). Seperti apakah laporan kekayaan Chusnunia? Ternyata data E-LHKPN, Chusnunia dilaporkan bahwa ia memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 13.663.133.913 (Rp 13,6 miliar). Laporan ini dibuat Chusnunia 7 Maret 2022. Bagaimana profil Chusnunia , mengutip dari lampungprov.go.id, Chusnunia Chalim terbilang masih sangat muda untuk seorang dengan jabatan Wakil Gubernur. Ia lahir di Lampung Timur dan berulang tahun ke 43 tahun pada 12 Juli 1982. Chusnunia menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2019–2024 sejak 12 Juni 2019, mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi. Chusnunia adalah Ketua DPW PKB ia juga pernah menjadi anggota DPR RI dan juga jadi Bupati Lampung Timur periode 2016–2019. Chusnunia Chalim merupakan alumni Fakultas Hukum, Universitas Saburai. Ia juga mengenyam dua kuliah S2 yaitu Ilmu Politik Universitas Nasional dan S2 Kenotariatan Universitas Indonesia. Ia juga pernah mengambil S3 Sastra dan Sains Sosial, Universitas Malaya. Chusnunia Chalim pernah pula mengenyam pendidikan di Pesantren Al Hidayat, Lasem Rembang (1995-1998) dan Pesantren Al Ishom, Mayong Jepara (1998-2001). Ia juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung, Masa Bakti Tahun 2020-2025. Sebelumnya, ia juga menjadi bagian dari organisasi Barisan Penggerak (Barak) Bangsa, sebagai Sekjen (2014 – 2019) dan menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung, Masa Bakti Tahun 2020-2025. (dpc)