Nyata Mulut Lucky Hakim Komat Kamit Nyanyi Shalom Aleichem, Panji: Tidak Assalamualaikum Saja

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Entah apa yang terjadi pada hari itu, namun video Lucky Hakim sedang komat kamit ikut menyanyikan lagu Shalom Aleichem sungguh nyata dan kini viral tersebar luas. 

 

Ketika itu, Panji Gumilang selaku Pimpinan Ponpes Al Zaytun di atas podium mengundang semua yang hadir, termasuk Lucky Hakim untuk menyanyikan lagu Shalom Aleichem.

 

Shalom Aleichem merupakan bahasa Ibrani, bahasa Yiddish, merupakan salam dalam bahasa Ibrani, yang berarti damai kiranya menyertaimu. 

 

“Saya mengajak saudara untuk mengucapkan salam yang tidak assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya rasa yang hadir walau tidak terlalu pandai tapi bisa bernyanyi,” ujar Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zayed. 

 

Ia juga menghimbau semua untuk berdiri, untuk mengikuti dirinya dalam mengucapkan salam ala Shalom Aleichem dalam bentuk nyanyian. 

 

“Kita ucapkan pada sahabat kita dalam bentuk bernyanyi, silahkan berdiri. Ikuti nada dari Syekh (Panji menyebut dirinya sebagai Syekh), semua saya minta berdiri karena ini 1 suro,” tegasnya. 

 

Kemudian, komat kamit lah mulut Lucky Hakim dan tamu-tamu yang hadir termasuk semua audien yang ada di ruangan itu, mengikuti lagu yang dinyanyikan Panji Gumilang. 

 

Menanggapi videonya yang viral, Lucky Hakim kemudian membuat klarifikasi melalui akun instagramnya @luckyhakimofficial.

 

Di akun itu ia mengaku sempat bingung saat ditanya media soal ia mengucapkan salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun 

 

Katanya saat itu, ia masih menjadi Wakil Bupati Indramayu. Kehadirannya di sana dalam rangka memenuhi undangan Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun dalam peringatan 1 suro.

 

Saat itu ia mengaku tak begitu paham ucapan apa yang dilafazkan Panji Gumilang, ia hanya mengikuti saja dan sempat berpikir itu bahasa apa. 

 

Lucky juga sempat memberi sambutan,  kemudian ada lagi pidato dari Panji Gumilang yang kemudian mengajak audien mengucapkan dan menyanyikan lagu yang ia sendiri tidak paham itu lagu apa.

 

"Saya juga enggak pernah tahu ada seperti itu, malah saya baru tahu di situ," tulisnya. 

 

Sebagai tamu, Lucky Hakim saat diminta berdiri, ikut berdiri sama halnya dengan tamu-tamu yang lain. 

 

"Saya malah sempat berpikir apa ini bahasa apa, mungkin keterbatasan pengetahuan saya. Saya enggak tahu bahwa itu bahasa ibrani atau Yahudi, saya enggak tahu," lanjutnya lagi.

 

Pada hari itu ia mengaku sempat agak heran karena itu belum pernah ditemukan di ponpes lain, dan baru di Al Zaytun. 

 

"Dan soal salat Idulfitri pun saya kan Lebaran di Jakarta, sudah bukan wakil bupati, jadi saya tidak hadir di shalat Idul Fitri yang viral," klarifikasinya lagi. 

 

Ponpes Al Zaytun Indramayu memang tengah jadi sorotan saat ini.

 

 Beberapa kontroversi terkait dengan sosok Panji Gumilang sang pemimpinnya juga bikin geleng kepala, from salam Yahudi to pelecehan seksual, yuk kenalan dulu kita dengan Panji Gumilang.

 

Tapi sebelum mengenal sosok Panji Gumilang, kita bahas sekilas dulu tentang kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

 

Ponpes Al Zaytun Lebaran 2023 lalu pernah membuat kaget banyak orang, saat momen Idul Fitri beredar foto sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun yang menunjukkan bercampur antara perempuan dan laki-laki dalam satu shaf.

 

Kemudian, azan di Ponpes Al Zaytun juga dianggap tidak lazim karena menggunakan gerakan. Terakhir, ada pula salam Yahudi yang digunakan di depan mantan wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim.

 

Ponpes ini disebut-sebut memiliki banyak ajaran yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

 

Kontroversi lain yang dilakukan Panji terkait dengan pernyataannya mendukung agar Indonesia membuka hubungan kerjasama dengan Israel.

 

Santri Ponpes Al Zaytun bahkan pernah diminta menyanyikan lagu Israel dalam bahasa Ibrani dalam sebuah kesempatan.

 

Panji Gumilang pernah juga dikaitkan dengan seorang perempuan inisial K yang mengaku telah dilecehkan Panji berulang kali.

 

Tahun 2021, Panji dilaporkan K di kantor polis dengan nomor laporan iLP/B/212/II/2021. K adalah karyawan Panji Gumilang.

 

Panji Gumilang juga telah diperiksa atas aduan ini dan masih berstatus sebagai saksi.

 

Banyak kontroversial membuat orang penasaran, siapakah pemimpinnya yang bernama Panji Gumilang itu?

 

Dikumpulkan dari berbagai sumber, Panji Gumilang ternyata bernama lengkap Prof. Dr. (HC). AS Panji Gumilang, MP.

 

Gelar Doktor ini ia dapat dari universitas yang berbasis di Inggris dan AS yaitu International Management Centres Association Revans University. Alasannya, karena Panji dinilai berjasa membuat perubahan dan transformasi pendidikan di Indonesia.

 

Dalam kesehariannya di Ponpes dan lingkungannya, Panji biasa dipanggil dengan sebutan Syekh Panji Gumilang.

 

Panji Gumilang tidak muda lagi, tahun ini ia berusia 77 tahun. Ia lahir di Gresik 30 Juli tahun 1946 silam.

 

Sejak kecil Panji Gumilang sudah dekat dengan kegiatan agama, ketika duduk di bangku SR (Sekolah Rakyat) setara SD sekarang, pagi Panji sekolah, sore ia mengaji.

 

Ilmu agama Panji semakin bertambah ketika tamat SR ia melanjutkan pendidikan di pondok pesantren Modern Gontor.

 

Dari Gontor lalu ia melanjutkan pendidikan kuliah di kampus IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam.

 

Masa kuliah, tak hanya sibuk menuntut ilmu, Panji Gumilang juga mengasah jiwa kepemimpinannya dengan bergabung dengan organisasi HMI di cabang Ciputat.

 

Tahun 1982 hingga tahun 1989, Panji juga pernah betigas sebagai Majlis Ulama Islam Malaysia Sabah pada divisi Da'wah. Panji Gumilang juga aktif dalam Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia.

 

Berbekal banyak pengalaman dan ilmu yang ia miliki, tahun 1996 Panji Gumilang kemudian mendirikan Yayasan Pesantren Indonesia.

 

Pada tahun itu juga, ia membangun ponpes dengan nama Ponpes Al Zaytun. Meski mulai dibuka tahun 1996, ponpes Al Zaytun kemudian resmi aktif dalam proses belajar dan mengajar pada tahun 1999.

 

Pada tahun 1999 itu pula, Presiden Indonesia BJ Habibie tercatat sebagai sosok yang meresmikan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

 

Dibalik kesibukannya mengembangkan ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang masih menyempatkan diri aktif di beberapa organisasi.

 

Panji pada tahun 2006 hingga 2013 tercatat pernah didapuk menjadi Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah.

 

Panji Gumilang juga prnah menjadi Rektor di IInstitut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) Indramayu.

 

Tahun 2011, nama Panji Gumilang pernah pula dikait-kaitkan dengan Imam Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9 dan disebut-sebut dirinya adalah sosok Abu Toto, namun ini dibantah Panji Gumilang.

 

Berbicara soal ponpes yang ia pimpin yaitu Ponpes Al Zaytun, Panji membuat sistem Sistem Pendidikan Satu Pipa (One Pipe Education System) .

 

Artinya, sistem ini mengarahkan siswanya mengecap pendidikan tanpa putus dari tingkat SD hingga SMA di Ponpes Al Zaytun.

 

Terakhir, sosok panji Gumilang semakin tersohor karena berbagai kebijakan tak lazim yang dinilai sesat orang banyak masyarakat.

 

Kini masyarakat masih menunggu perkembangan status Panji Gumilang. Karena sejak viral namanya disebut sebut, Panji memilih tertutup dan tak banyak memberikan komentar. (dpc)