JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pekerjaan fisik kantor Walikota Jambi terus berproses. Targetnya rampung pada akhir 2023 ini.
Saat ini progres pekerjaan tahap kedua dengan dana APBD 2023 sudah berjalan 40 persen. Hal itu diakui Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra.
“Pekerjaan kantor Walikota tahap dua ini sudah berjalan 40 persen,” kata Momon, Minggu (14/5).
Momon mengaku, anggaran Rp 70 Miliar untuk pekerjaan kantor Walikota tahap kedua ini termasuk untuk interior lantai II gedung.
“Lantai II itu untuk ruangan Walikota, Wakil Walikota dan ruangan Sekda Kota Jambi,” imbuhnya.
Momon mengaku, secara fisik ada perubahan untuk gedung, bagian depan gedung akan ditambah 7 meter dengan menyesuaikan kontruksi yang ada.
“Melihat di lapangan ada lahan yang masih luas. Jadi di depannya ditambah 7 meter. Sayapnya 5 lantai dan tengah 6 lantai,” ungkap Momon.
“Rencananya ada dua OPD yang masuk berkantor di sana, kemungkinan Diskominfo dan Dinas Pariwisata. Bagian-bagian Setda juga berkantor di sana,” katanya.
Sebelumnya Walikota Jambi, Syarif Fasha menyampaikan, gedung baru Walikota Jambi itu akan dilengkapi dengan pengembangan energi baru dan terbarukan. Konsepnya memang mengusung pembangunan berkelanjutan (green building).
“Gedung ini bukan hanya warnanya yang hijau, tapi mengusung konsep green building. Listriknya akan gunakan panel surya. Jadi listrik dari PLN, hanya sebagai cadangan. Mudah-mudahan nanti akan dilengkapi dengan panel surya,” kata Fasha.
Fasha mengatakan, dalam menjalankan roda pembangunan, pihaknya mengutamakan terlebih dahulu kepentingan masyarakat. Seperti pelayanan publik, pelayanan kesehatan, pendidikan, ruang terbuka hijau (RTH) dan lain-lainnya. Setelah hal tersebut selesai dilaksanakan barulah pihaknya melakukan pembangunan Kantor Walikota Jambi.
“Jadi itu kantor dibangun untuk Walikota selanjutnya. Kantor ini bukan untuk saya, saya hanya membangunnya. Mudah-mudahan kantor ini akan memberikan manfaat dan meningkatkan etos kerja pemerintahan selanjutnya. Harapan kami kantor baru ini agar dijaga sebaik mungkin karena ini merupakan icon Pemerintah Kota Jambi,” pungkasnya. (hfz)