JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menjelang perayaaan Waisak, sebanyak 32 Biksu dari sejumlah negara Asia Tenggera berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borubudur di Magelang, Jawa Tengah.
Perjalanan ini dimulai sejak tanggal 23 Maret lalu dengan lokasi awal di Thammarat, Thailand. Para Biksu atau Bhante ini diketahu tengah melakukan ritual keaagaman Budha yang dinamankan Thundong.
Thundong adalah ritual para bhante berjalan kaki hingga ribuan kilometer. Indonesia sendiri untuk pertama kalinya menjadi negara yang disenggarakan ritual Thundong ini. Perjalanan ini juga memecahkan rekor Muri.
Para biksu berjalan kaki dari Thailland hingga perbatasan Malaysia-Singapore. Kemudian menaiki kapal laut dan kembali berjalan kaki ke peerbatas Indonesia-Singapore menuju Batam. Sesampianya di Batam, para biksu menggunakan pesawat menuju bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang.
Yang nanti perjalanan akan dilanjutkan ke Cikampek. Kemudian berjalan menuju Cirebon dan dilanjutkan ke Tegal sampai dengan Pekalongan Para biksu sempat berhenti di sebuah Vihara untuk beristirahat, Viara tersebut juga tempat yang sakral bagi umat Buddha.
Estimasi waktu yang direncanakan para biksu akan sampai di Candi Borubudur pada tanggal 2 Juni mendatang dan mengikuti peraan hari waisak di tanggal 4 Juni 2023. Perjalanan ini ditujukan untuk membangun rasa persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia.
Di sepanjang jalan di setiap titik pemberhentian, para biksu ini juga mendapat bantuan dari para umat Buddha agar perjalanan spiritual para biksu lancar. Diketahui biksu-biksu tersebut berasal dari negara Thailand, Singapura, Malaysia dan satu biksu dari Indonesia. (*)