“Saya setuju dengan Pak Saleh, MyPertamina memang salah satu tools atau cara yang tepat untuk membaca real time konsumen yang memang perlu mendapat subsidi. Oleh karena itu kebijakan energi harus dipikirkan secara holistik, dan kami yakin sistem ini bisa membantu regulasi ke arah tepat sasaran. Tidak hanya tepat sasaran, kami bersama BPH Migas juga terus mengupayakan bagaimana pemakaian energi di masyarakat bisa Zero Emission,” jelas Sugeng. (*)
Daftar Mobil diatas 1.400 CC yang Bakal Dilarang Isi Pertalite:
Honda: Mobilio, BR-V, HR-V, CR-V, Civic, Civic Type R, City dan Accord
Mitsubishi: Xpander dan Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander PHEV, Triton dan L300
Mini: Cooper 3-Door, Cooper 5-Door, Convertible, Clubman, Countryman, John Cooper Works
Toyota: Avanza kecuali varian mesin 1.300 cc, Veloz, Voxy, Alphard, Vellfire, Innova, Sienta, Vios, Altis, Rush, C-HR, Corolla Cross, Fortuner, Land Cruiser, Yaris
Daihatsu: Xenia, Terios, Luxio, Gran Max pikap dan minibus
Kia: Sedona, Seltos Diesel, Sonet, Carens, Carnival
Audi: A5, A6, A8L, Q5, Q7, Q8, RS4 Avan, RS4 Coupe
Tata: Xenon XT dan HD, Super Ace
Morris Garage: ZS, HS, 5 GT
Suzuki: Ertiga, Baleno, XL7, SX-4 S-Cross dan APV
Mazda: 2 Sedan, 2 Hatchback, 3, CX-3, CX-30, CX-5, CX-8, CX-9, 6 Sedan, 6 Estate dan MX-5
Isuzu: D-Max, Mu-X, Traga, Elf dan Giga
Hyundai: Stargazer, Staria, Creta, Palisade dan Santa Fe
Wuling: Almaz, Cortez dan Confero