Riwayat Gedung Mahligai Milik Bank Jambi, Tempat Kediaman Raja dan Putri-putri Raja

Kamis 11-05-2023,16:22 WIB
Editor : Dona Piscesika

 

Proses konstruksi pun dimulai, pelaksanaan pemancangan pertama dilakukan pada akhir Desember 2020.

 

Agar pembangunan Gedung Mahligai bisa berjalan sesuai rencana dan supaya tidak ada aneh-aneh, Bank Jambi mengklaim prosesnya disupervisi langsung oleh KPK RI, Kejaksaan Tinggi Jambi, Polda Jambi, BPKP Prov Jambi, Korem 042 Gapu Jambi dan Kantor OJK Prov Jambi, serta Tokoh-tokoh adat Jambi.

 

Gedung Mahligai kemudian dibangun sesuai konsep awalnya yaitu Green Building dan Office Tower

 

Listriknya harus hemat alias hemat energi, sistem pengolahan limbahnya harus yang terkini dan ramah lingkungan.

 

Gedung Mahligai juga dirancang efisiensi pemanfaatan air hujan. Air hujan ditampung di penampungan sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan lingkungan.

 

Kesimpulan akhirnya, gedung harus berdiri 12 lantai, 5 lantai untuk di sewa, titik.



Lantai I Gedung Mahligai seluas 515,59 meter persegi diperuntukan bagi pelaku UMKM.

 

Lantai II luas 335,13 meter persegi, sebagai ruang pertemuan atau ballroom yang dapat disewa masyarakat umum/pemda/perusahaan.

 

Lantai IV dengan luas 560,20 meter persegi difungsikan sebagai masjid dan space cafeteria/food court baik itu indoor maupun outdoor untuk pelaku UMKM.

 

Lantai VI dengan Luas 600,72 meter persegi diperuntukan space kantor bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menyewa.

 

Lantai 12 dengan luas 706,19 meter persegi diperuntukan untuk café dan restoran.

 

Jumat, 4 Februari 2022, Gedung Mahligai akhirnya diresmikan.  Hadir dalam acara ini begitu banyak pejabat tinggi dan tamu undangan Bank Jambi.

 

Kini Gedung Mahligai memang sudah mulai berfungsi, masjidnya, cafetaria hingga ballroom.

 

Namun ada satu yang belum, masyarakat Jambi belum bisa masuk sebagai nasabah ke gedung itu.

 

Belum ada aktivitas perbankan di dalamnya. Tidak ada teller, tidak ada customer service.

 

Sepertinya kita diminta sabar menunggu sampai waktu itu tiba, kapan bisa berbaris menyetor uang di sana, atau paling tidak, bisa datang untuk sekedar menggadaikan SK. (dpc/yos)

Kategori :