JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pertamina Persero kembali mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kali ini, penyedia BBM milik BUMN tersebut menyesuaikan harga BBM tepat pada 1 Mei 2023.
Pada penyesuaian harga terbaru tersebut, Pertamina Persero menurunkan dua jenis BBM non subsidi Dexlite dan Pertamina Dex (Pertadex).
Harga Dexlite atau CN 51 pada 1 Mei 2023 berdasarkan pengumuman di website Pertamina Persero pada Minggu (30/04) turun Rp 550 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.250 per liter menjadi Rp 13.700 per liter.
Sekedar info, BBM Dexlite dalam dua bulan (Maret dan April) 2023 turun signifikan. Pada perubahan harga BBM Maret 2023, harga Dexlite atau CN 51 turun Rp 1.200 per liter dari Rp 16.150 per liter menjadi Rp 14.950 per liter.
Sedangkan pada penurunan harga BBM per 1 April 2023, Dexlite turun Rp 700 per liter dari Rp 14.950 per liter menjadi Rp 14.250 per liter.
Harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 pada perubahan 1 Mei 2023 turun Rp 800 per liter dari Rp 15.400 menjadi Rp 13.700 per liter.
Seperti halnya dengan Dexlite, Pertamina Dex pada bulan Maret dan April juga turun signifikan. Pada Maret 2023 lalu, Pertadex turun Rp 1.000 per liter dari Rp 16.850 per liter menjadi Rp 15.850 per liter.
Kemudian pada perubahan harga BBM per 1April 2023, Pertadex atau CN 53 turun Rp 450 per liter dari harga Rp 15.850 per liter menjadi Rp 15.400 per liter.
Sayangnya, penurunan harga Dexlite dan Pertamina Dex tidak diikuti dengan penurunan harga BBM non subsidi lainnya Pertamax Turbo atau RON 98 dan Pertamax atau RON 92.
Padahal pada bulan April 2023 lalu, harga Pertamax Turbo atau RON 98 sempat mengalami penurunan harga Rp 100 per liter dari harga Rp 15.100 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.
Hingga pengumuman pada 1 Mei 2023, harga Pertamax Turbo atau RON 98 tetap Rp 15.000 per liter dan harga Pertamax atau RON 92 tetap Rp 13.300 per liter
Seperti halnya dengan Pertamax dam Pertamax Turbo, harga BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) juga tidak mengalami perubahan. Pengumuman per 1 Mei 2023 harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan harga Solar tetap Rp 6.800 per liter.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,"demikian bunyi pengumuman Pertamina pada Minggu (30/04). (*)