JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Momentum mudik lebaran menjadi hal yang sangat ditunggu setiap tahunnya oleh masyarakat di tanah air.
Apalagi, saat ini dengan menggunakan jalan tol jarak yang begitu jauh, saat ini menjadi lebih dekat berkat kehadiran inftastruktur jalan tol.
Jalan Tol di Indonesia yang saat ini telah beroperasi seluruhnya sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Jalan tol di Indonesia juga memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi ikon menemani perjalanan mudik mulai dari Jalan Tolnya, Gerbang Tol, Jembatan Penghubung, Rest Area, Masjid tempat ibadah, Inovasi Teknologi, dan keindahan alamnya yang dapat menyejukkan perjalanan mudik.
Berikut ciri khas di ruas tol Trans Jawa:
1. Jalan Layang MBZ
Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.
Dibangunnya Tol ini untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.
2. Gerbang Tol Cikampek Utama
Berada di KM 70 Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Gerbang Tol Cikampek Utama menerapkan sistem transaksi terbuka untuk kendaraan yang menuju ke Jalan Tol Cikampek - Palimanan arah Trans Jawa.
3. Jalan Tol Cikampek - Palimanan
Jalan Tol Cikampek - Palimanan sepanjang 116,75 kilometer ini merupakan Jalan Tol terpanjang di Pulau Jawa yang melintasi 5 kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.
Jalan Tol ini terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu tepatnya di Seksi 6 dikoneksikan dengan Junction Dawuan dan terkoneksi Akses Tol Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
4. Jembatan Kali Kuto