BANYUASIN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Biar pemudik tidak kena macet, Polres Banyuasin telah menyiapkan 5 jalur alternatif untuk ditempuh di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung-Jambi maupun sebaliknya.
Jalur lintas yang menjadi konsentrasi Polres terutama di Kabupaten Banyuasin, karena memang telah rawan macet, bahkan pada hari normal sekalipun.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK melalui Kasat Lantas AKP Indrowono, dikutip Jambi Ekspres dari sumeks.co mengatakan, jalur alternatif ini bisa digunakan pemudik agar tidak terjebak macet panjang di jalan Lintas Timur Palembang-Betung-Jambi dan sebaliknya dari arah Jambi menuju Palembang.
Kata AKP Indrowono, jalur alternatif ini bisa digunakan terutama jika terjadi kemacetan lalu lintas, khususnya di daerah langganan macet yaitu wilayah Sukajadi
Jalur Alternatif Arah Palembang-Betung-Jambi 1. Km 13 dari Palembang menuju Betung (Jambi): masuk Simpang Tanah Mas keluar Alfaone, 2. Km 10 Talang Betutu dari Palembang menuju Betung (Jambi) lewat Talang Betutu tembus Simpang Y Bandara Lama, 3. Simpang SPBU Bypass AAL dari Palembang menuju Betung (Jambi) melalui jadongan tembus ke Tanah Mas.
Jalur Alternatif Arah Jambi-Betung-Palembang 4. Km 18 dari Betung menuju Palembang , masuk Alfaone keluar ke Simpang Tanah Mas, 5. Km 14 dari Betung menuju Palembang, masuk Simpang Y keluar simpang Talang Betutu.
Pemudik juga tak perlu khawatir, untuk Jalan Lintas Timur Palembang-Betung telah tersedia 5 SPBU yang siap layani pemudik untuk pengisian bahan bakar maupun sekedar istirahat.
Terdapat pula empat Pos Lantas (permanen) di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung. "Ditambah dua Pos Lantas di arah Pelabuhan TAA, dan satu lagi di arah Sungai Pinang (Rambutan)," lanjutnya.
Di sepanjang jalur ini juga tersedia restoran dan rumah makan tempat pemudik makan dan istirahat, jadi kalau lelah dalam perjalanan bisa melepas penat dan tidak memaksa melakukan perjalanan demi keamanan dalam berkendara.
Sementara itu, warga Pangkalan Balai Roni menyambut baik pembukaan jalur alternatif ini.
Katanya kemacetan yang selalu terjadi setiap tahun di jalan lintas timur Palembang-Betung diharapkan bisa berkurang dan terurai setelah ada jalur alternatif ini. (*)