JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Asyik! Jalan Tol Sumatera siap memfasilitasi perjalanan pemudik di Pulau Sumatera tahun ini.
Berdasarkan data yang dikutip Jambi Ekspres dari monitoring progres konstruksi jalan tol Sumatera yang dirilis Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), 12 jalan tol itu terbentang dari Lampung hingga Aceh.Berikut Data dan Lokasi 12 Jalan tol tersebut: Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Waskita Sriwijaya) 1. Tol Kayu Agung-Jakabaring 2. Tol Jakabaring-Jalintim BACA JUGA:Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Siapkan Dukungan Operasional Jalan Nasional dan Jalan Tol BACA JUGA:Yes! BBM Kompak Turun Rp 830-1.800/Liter, Cek Harga Pertamax-Pertalite di SPBU 34 Provinsi per 2 April 2023 Ruas Tol Medan - Binjai (PT Hutama Karya) 3. Tol Tj Mulia - Marelan 4. Tol Helvetia - Marelan 5. Tol Helvetia - Sei Semayang 6. Tol Sei Semayang - Binjai BACA JUGA:Tol Indrapura-Kisaran Dilengkapi 2 Gerbang Tol dan 2 Simpang Susun Ruas Tol Sigli-Banda Aceh (PT Hutama Karya) 7. Tol Seulimeum-Jantho 8. Tol Jantho-Indrapuri
9. Tol Indrapuri-Blang Bintang BACA JUGA:Tol Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali Siap Menunjang Mobilitas Mudik Lebaran 2023 Ruas Tol Pekanbaru-Padang (Hutama Karya) 10. Tol Pekanbaru-Bangkinang BACA JUGA:Bayar Tol Sistem Terbuka Optimalisasi Layahan Transaksi di Jalan Tol Ruas Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (PT Hutama Karya) 11.Tol Taba Penanjung-Bengkulu Ruas Tol Binjai-Langsa (PT Hutama Karya) 12. Tol Binjai-Stabat Tak hanya itu, pemudik juga bisa beristirahat di 21 rest area permanen dan 4 rest area temporary yang tersebar di jalan Tol Sumatera yang operasi selama libur lebaran 2023. 25 rest area ini menyediakan 1.211 tenant dimana 739 diantaranya telah terisi. Jalan Tol Trans Sumatera secara total memiliki panjang 2.704 kilometer. Sampai sekarang ruas jalan tol ini sebagian telah selesai dilaksanakan. Hingga Desember 2022 telah beroperasi sekitar 549 km tahap 1 jalan tol trans Sumatera di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara dan Aceh. Ruas jalan tol trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi ada 515 km. Sehingga total ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan sedang dalam tahap konstruksi yang tergabung dalam tahap I adalah 1.064 Km. BACA JUGA:Gagal SNBP? Bersiap Ikut Tes UTBK-SNBT Terakhir 14 April 2023, Berikut Materi Ujian dan Biayanya BACA JUGA:Bukan Jalur SNBP tapi UI Banyak Terima Mahasiswa Baru 2023 Melalui Jalur Ini BACA JUGA:Juni 2023, Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Mulai Diuji Coba di Tol Bali Mandara Pada tahap II, ditargetkan tol sepanjang 574 Km bisa mulai dikerjakan. Tahap II akan fokus pada jalan tol Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169 Km, jalan tol Jambi-Rengat bentangannya 197 Km dan jalan tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 Km. Adapun seksi jalan tol trans Sumatera lain yang masih dikerjakan HKI yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan (46 km), Tol Indralaya-Prabumulih (65 km) dan telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi baru-baru ini yaitu Tol Pekanbaru-Bangkinang. Adapun di tahun 2023, HKI masih konsentrasi menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera lainnya seperti Tol Indralaya - Prabumulih yang diperkirakan akan selesai 2023. Dalam rilis resminya, Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan, Tantangan menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera cukup bervariasi. Di proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II-IV misalnya, pihak HKI harus menghadapi tantangan terkait anomali tanah, kontur yang ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi. Sementara, dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Indralaya Prabumulih, HKI harus mampu mengatasi tantangan terkait tanah rawa yang cukup panjang di daerah pembangunan jalan tol tersebut dan tanah lunak di ujung trase. Hutama Karya selaku pengembang mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera secara resmi mengumumkan akan menyelesaikan 5 ruas jalan tol di Pulau Sumatera tahun 2024. BACA JUGA: Senangnya! Harga BBM Setara Pertalite Turun Rp 1.800/Liter, Ini Harga Baru Pertalite-Pertamax 3 April 2023 Target penyelesaian proyek jalan tol trans Sumatera ini, terkait pula dengan upaya menyatukan akses dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, juga sebaliknya, agar roda perekonomian antar kedua pulau ini semakin cepat dan semakin bangkit. (*)