JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Menjalang bulan suci Ramadan 1444 H /2023 harga sembako di Kota Jambi terus dipantau. Pasalnya harga bahan kebutuhan pokok masyarakat tersebut kerap naik saat mendekati ramadan.
Kemarin (20/3) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi meninjau sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Jambi. Diantaranya, Pasar Angso Duo, Swalayan Meranti serta gudang beras dan gula di Kecamatan Paal Merah.
Ketua TPID Kota Jambi, A Ridwan yang juga merupakan Sekda Kota Jambi mengatakan, sidak pasar dan walayan tersebut dilakukan untuk mengetahui stok bahan pokok yang tersedia.
“Hasil tim turun, stok yang ada sudah mencukupi kebutuhan di kota Jambi,” kata A Ridwa, Senin (20/3).
Dijelasnnya, kota Jambi menjadi pilihan masyarakat kota/kabupaten tetangga, untuk memperoleh maupun memenuhi kebutuhan pokok, khususnya menjelang Ramadan. Dengan kondisi tersebut, tentu permintaan menjadi tinggi sehingga berpeluang terjadi lonjakan harga.
Kata Ridwan, pihaknya akan selalu mengawasi hingga monitor kondisi harga kebutuhan di pasaran. Tentunya akan dilakukan intervensi pasar.
“Ada beberapa item yang merangkak naik, termasuk telur ayam, harganya bervariasi. Tergantung ukuran,” imbuhnya.
“Kenaikan harga ini masih akan terjadi hingga H-1 Ramadan, termasuk pada pertengahan puasa dan jelang Idul Fitri. Ini yang akan kita antisipasi segera,” katanya.
Ridwan mengungkapkan, pihaknya sudah menjadwalkan, Selasa (21/3) (hari ini, red), pihaknya mengundang sejumlah agen maupun distributor pangan di kota Jambi.
“Untuk bertukar pikiran dan mencari cara mengantisipasi kenaikan harga barang,” katanya. (hfz)