JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi menggelar rakor bersama Satgas Pangan Kota Jambi, Rabu (1/2). Ketua TPID Kota Jambi A Ridwan mengatakan, Pemkot Jambi terus berupaya mengendalikan angka inflasi. Di mana per Desember 2022 inflasi Kota Jambi berada pada angka 6,39 persen.
“Kita harus mewaspadai angka inflasi,” katanya, Rabu (1/2).
Ridwan mengaku, ada beberapa komoditi yang dikhawatirkan berangsur naik, khususnya menghadapi bulan suci Ramadhan. Seperti beras, cabai dan bawang.
“Namun untuk stok beras disebut Bulog masih cukup. Hanya saja kita takut ada permainan dari agen dan distributor, ini yang patut kita waspadai,” imbuhnya.
Untuk itu, TPID Kota Jambi menggandeng Satgas Pangan Kota Jambi untuk melakukan pengawasan. Agar angka inflasi di Kota Jambi bisa stabil.
“Mengingat saat ini kemacetan kerap terjadi karena angkutan truk batu bara. Sehingga harga komoditi seperti cabai naik, lantaran ongkos mereka ke Kota Jambi juga naik,” sebutnya.
Dijelaskannya, Satgas Pangan Kota Jambi berperan dalam hal ini. Bersama TPID Kota Jambi, bertugas dan bertanggungjawab menurunkan angka inflasi.
“Bulog siap intervensi pasar, sementara BI akan membantu cost angkut dari daerah penghasil ke daerah tujuan. Teknisnya berada di mereka,” jelasnya.
Nanti, pihaknya akan menyampaikan hasil rakor ke TPID Provinsi Jambi dan mensinkronisasikan program apa yang akan dilakukan untuk menekan dan mengendalikan angka inflasi. (hfz)