JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wakil Ketua Panitia Nasional, Abdul Havid Permana memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam Musyawarah Rakyat (Musra) XXV Jambi di aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Jambi, Minggu (19/3/2023) kemarin.
Bahkan ia memberi sinyal bahwa hasil Musra yang dihadiri berbagai elemen masyarakat itu tidak menutup kemungkinan munculnya figur-figur baru untuk mengisi nama Capres dan Cawapres. Terutama dari kalangan tokoh-tokoh lokal Jambi yang bisa menjadi perwakilan dari pulau Sumatera.
"Kalau kita lihat kondisi lapangan dan antusias masyarakat Jambi, ada suara-suara figur lokal. Ini menarik, kita prediksi ada figure lokal," ujarnya, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, figure lokal muncul karena ada keinginan dari masyarakat setempat. Apalagi dari suara yang muncul bahwa Jambi sudah lama tidak memiliki perwakilan, khususnya di pemerintahan pusat.
"Selain figure lokal, ada juga figure nasional seperti pak Moeldoko, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto dan pak Prabowo dan yang lainnya," ungkapnya.
Mengenai hasil resmi Musra Jambi, kata Abdul Havid, akan diumumkan berbarengan dengan Bengkulu, Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Kalimantan Timur dan Maluku Utara. "Jadi ada 6 Provinsi akan diumumkan secara serentak oleh kawan-kawan panitia nasional. Kalau tidak Selasa mungin Rabu besok," benernya.
Lantas apakah tujuan dari Musra sudah tercapai, terutama terkait persoalan yang ada di Jambi? Abdul Havid mengaku sudah tercapai, salah satu yang ditangkap adalah persoalan efek dari batu bara. "Misalnya ada suara dari masyarakat bagaimana dampak debu dan jalan yang rusak. Diantaranya itu," katanya.
Sehingga ada harapan melalui Musra ini aspirasi itu bisa disampaikan kepada pemerintahan pusat dan presiden Joko Widodo. "Pada prinsipnya kita sudah rekam semua apa yang menjadi kehendak rakyat, khusus Jambi," pungkasnya. (aiz)