MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wacana penghapusan tenaga honorer oleh MenPAN-RB, membuat banyak tenaga honorer mulai gelisah, seperti di kabupaten Bungo.
Pasalnya, data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bungo bahwa, keseluruhan tenaga honorer ada 4.130 namun yang data sudah diinput dalam pendataan beberapa waktu lalu ada 3.696 orang.
Kepala BKPSDM Bungo, Wahyu Sarjono dikonfirmasi mengatakan, apabila tenaga honorer benar-benar dihapus oleh MenPAN-RB, pihaknya hanya bisa menjalankan apa yang menjadi keputusan pusat tersebut.
“Kalau keputusan itu benar-benar terjadi maka kami segera mengatur langkah apa yang harus dilakukan untuk antisipasi agar tenaga honorer bisa bekerja. Kami juga tak bisa banyak bicara semua keputusan ada di pusat,” ujar Wahyu Sarjono, Jumat (10/3/2023).
Besar harapan, kata Wahyu keputusan dari MenPAN-RB benar-benar pro kepada honorer di tanah air. Apalagi dengan pengalamannya pernah menjadi Kepala Daerah membuatnya lebih tau kondisi sebenarnya di daerah.
“Kita sama-sama berdoa semoga honorer tidak jadi dihapus sehingga para tenaga honorer terus bekerja seperti biasa. Namun kalau tetap dihapus tentu solusi harus dicari secepatnya," tandasnya.(aes)