JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Memasuki bulan suci ramadhan 1444 H, Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah melakukan persiapan pasar bedug.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Jambi, Amirullah mengaku, baru-baru ini pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah pedagang di kota Jambi. Pihaknya sebut Amirullah, menyiapkan tiga lokasi untuk dijadikan pasar bedug yang dikelola pemerintah. “Diantaranya di Jalan WR Supratman atau Gang Siku, Kecamatan Pasar,” katanya, kemarin (7/3). Selain itu juga di Jalan DR Y Leimena, Kecamatan Pasar dan di kawasan Jalan Mr Assaat Kota Jambi. Kata dia, khusus di Jalan WR Supratman tersebut, disediakan sebanyak 480 lapak pedagang. “Gang siku khusus berjualan pakaian saja. Untuk di Leimena itu ada kita siapkan 190 lapak, di Assaat 170-an lapak,” tuturnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, lapak-lapak pasar bedug yang disedikan Pemkot Jambi ini, dikhususkan bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan tersebut pada hari biasa. “Kita utamakan pedagang lama dulu,” ujarnya. Para pedagang yang akan menempati lapak pasar-pasar bedug tersebut kata Amir, akan dikenakan tarif retribusi senilai Rp400 ribu selama digelarnya pasar bedug tersebut. “Saat ini sudah ada 50 persen pedagang yang mendaftar. Masih proses pendaftaraan saat ini,” jelasnya. Disamping itu, Amirullah memastikan, maksimal pedagang hanya diperbolehkan memiliki 2 lapak. Ini mengingat, kondisi lapak yang tak terlalu besar. “Maksimal 2, tidak lebih. Karena barang dagangan mereka tentu tidak muat hanya di satu lapak saja,” pungkasnya. (hfz)