Sosok Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi, MHD. Jahari Sitepu, Pernah Ditumbur Hingga Dikira Meninggal

Rabu 02-02-2022,09:43 WIB
Reporter : Lysa Lucia Pebryna M
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Memiliki tugas yang berhubungan langsung dengan urusan dibidang hukum dan hak asasi manusia, menuntut Mhd. Jahari Sitepu harus selalu memegang prinsip untuk berada di alur yang benar. Tetapi itu terkadang mengganggu beberapa orang bahkan kelompok, ini menjadikan ancaman dan fitnah adalah hal yang biasa ditemukan. Bahkan laki – laki yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi ini pernah ditabrak oleh orang tidak dikenal hingga dianggap meninggal ditempat. Tetapi dengan kuasa Allah SWT, dirinya dapat selamat.

“Sampai saat ini saya tidak tau siapa yang melakukan itu, tetapi itu menjadikan saya semakin yakin untuk terus menjalankan tugas mulia ini dengan baik karena Allah SWT pasti akan selalu mendampingi saya,” jelas Mhd. Jahari Sitepu saat ditemui diruang kerjanya.

Dengan prinsip yang kuat itu membawa, laki – laki kelahiran Karo, Sumatera Utara 8 Oktober 1966 ini cemerlang dalam karirnya, bahkan dirinya bisa menjadi Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi walaupun bukan dari jalur akademi tetapi jalur umum. Karirnya berawal sebagai petugas jaga yang difokuskan untuk bidang keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Lapas Klas IIA Anak Medan.

“Perjuangan saya sangat berat karena saya bukan dari akademi melainkan jalur umum.  Tetapi semangat saya semakin tinggi karena banyaknya dukungan dari orang – orang terdekat saya yang yakin saya bisa maju di Kanwil Kehakiman atau yang saat ini di kenal Kemenkumham,” kata Jahari Sitepu.

Tidak berselang lama, dirinya dipercaya mejadi wakil komandan jaga dan ini menjadi sebuah tantangan buat anak ke-4 dari 8 bersaudara ini untuk terus teguh dalam menjalankan prinsip hidupnya karena akan semakin banyak tantangan yang hadir.

“Walaupun lapas anak tetapi didalamnya waktu itu bukan hanya anak – anak, hal itu menjadi sebuah tantangan yang cukup berat bagi saya. Sesuai dengan arahan komandan saya saat itu yang harus tegas dan harus sampai 45 menit sebelum waktu masuk kantor dan saya terapkan itu,” kata Jahari.

Tidak berselang lama, Jahari Sitepu diamanatkan menjadi komandan jaga dan menjadi Kasubsi Keamanan Lapas Klas IIA Anak Medan pada tahun 2001 tetapi ada satu kejadian besar yang terjadi saat dirinya izin sakit, hal ini membuat ayah dua orang anak ini dipindahkan menjadi Kasi Kegiatan Kerja Lapas Klas IIA Sibolga pada tahun 2005.

Tetapi dirinya tidak patah arang, di Lapas Klas IIA Sibolga, Jahari Sitepu mencoba bercocok tanam dan berhasil menanam cabe, hal ini terlihat oleh pimpinan sehingga dirinya kembali diusulkan ke Lapas Anak Klas IIA Medan sebagai Kasi ADM dan Kamtib dan naik kembali menjadi KA KPLP Lapas Anak Klas IIA Medan.

“Saya terus melakukan yang terbaik dalam setiap jabatan yang diamanatkan kepada saya, karena saya yakin dengan bersungguh – sungguh akan ada hasil baik yang kita dapatkan,” pungkasnya.

Setelah di lihat berhasil menangani berbagai permasalahan yang ada, pada tahun 2011, dirinya diberikan tugas menjadi Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Pura, di tempat ini dirinya mengakui tantangan yang dihadapi sangat berat terutama pada nara pidana narkoba. Hal ini menjadikan Jahari Sitepu mengubah beberapa kebijakan antara lain, peraturan yang lebih ketat tentang keluar masuknya barang ke Lapas dimana semua harus di cek lebih teliti sehingga menutup berbagai penyelundupan kedalam dan luar lapas.

“Saat saya dipanggil atasan saya hanya meminta ditempatkan di tempat yang tidak menyakiti orang. Tetapi saat saya melihat keadaan lapas Kelas IIB Tanjung Pura saya berpikir bagaimana semua permasalahan yang ada bisa diatasi dan saya mencoba beberapa kebijakan,” jelas Jahari.

Bukan hanya, Jahari Sitepu juga pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Siborong – borong tahun 2013, Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam tahun 2016, Kepala Lapas Kelas IIA Binjai tahun 2016, kepala Lapas Kelas IIA Rantau Parapat tahun 2017. Pada tahun 2018 dirinya mengikuti asesmen di Jakarta dan lulus menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi berselang beberapa bulan dirinya menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.

Pernah menduduki sebagai Kepala Lapas di beberapa tempat, diakui Jahari Sitepu, narkoba adalah musuh besar dari semua kalangan khususnya generasi penerus bangsa. Untuk itulah dirinya sangat tegas dalam menindak narkoba bahkan beberapa napi narkoba dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan. 

“Maka dari itu saya selalu menekankan kepada teman – teman saya khususunya di lapas jangan coba – coba memelihara pemain narkoba ataupun mencoba narkoba pastinya akan langsung saya tindak dan saya laporkan kepihak berwajib. Selain itu jangan sekali - kali terima uang dari dalam Lapas agar tidak bisa di atur oleh Napi,” pungkas Jahari.

Besar di dunia kepemudaan, Jahari Sitepu memiliki sifat yang tegas dalam menjalankan prinsip kehidupannya terutama dalam menjalankan tugasnya saat ini sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi. Prinsip ini juga diterapkannya saat Kemenkumham melaksanakan penerimaan test calon pegawai negeri tahun 2021 yang lalu, dimana dirinya menjamin tidak adanya jual beli ataupun bantuan dalam proses perekrutan ini.

Kategori :