JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Masalah miskin ekstrem di Kota Jambi masih menjadi fokus perhatian pemerintah yang harus cepat diselesaikan.
Targetnya tahun ini harus tuntas.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha saat beberapa malam lalu menggelar rapat penanganan miskin ekstrem bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wali Kota Jambi dua periode, Syarif Fasha mengatakan, dirinya menargetkan masalah kemiskinan ekstrem di Kota Jambi pada tahun ini dapat dituntaskan.
Kepada lurah se Kota Jambi ia meminta untuk dilakukan pendataan ulang masyarakat yang dinyatakan miskin ekstrem.
"Para lurah telah diberikan indikator atau tolak ukur untuk penilaian miskin ekstrem," kata Fasha.
Nantinya, para lurah akan membagikan formulir pengisian data bagi warga yang dinyatakan miskin ekstrem. Kemudian akan dilihat, apakah taraf hidupnya sudah membaik, atau belum.
"Jika sudah membaik maka akan dihapus dari data masyarakat miskin ekstrem," katanya.
Sementara itu, Lurah Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Haliluddin menyebutkan, sebagai kelurahan pemekaran baru, pihaknya tetap melakukan pendataan terhadap warga miskin ekstrem.
“Pendataan mengenai pendapatan warga, misal per hari ada pendapatan Rp100 ribu dibagi jumlah anggota keluarga. Di mana hasilnya berada di bawah Rp10 ribu, maka dikategorikan miskin ekstrem,” terangnya saat mendatangi salah satu kegiatan di RT 31 Kelurahan Kenali Asam.
“Pendataan nantinya akan dibantu dan difasilitasi oleh RT setempat. Maka dari itu, para ketua RT diharapkan segera melakukan pendataan dengan blangko yang diberikan nantinya,” pungkasnya. (hfz)