Kali ini Argo kembali ketempat yang sama, masih membeli rasa jagung yang sama, masih melangkah pelan menyusuri jembatan yang sama. bertahun – tahun kedepannya, Argo akan selalu ingin mengulang momen itu, tidak apa – apa walau ia rasa hal itu menyebalkan, Argo akan selalu mengulanginya, agar Shielanya tetap bersamanya, agar Shielnya tidak lelah dan pergi meninggalkannya. Argo akan ulangi, ribuan kali, demi hatinya, agar sepi didera rindu itu tidak melulu menghantuinya. Ribuan kali, Argo akan bilang, kalo Shiela bisa buat dunia ini layak untuk ditempati olehnya, jadi apapun, untuk ia dan Shiela agar tatap bersama. Argo rindu, rindu yang tak mampu ia jumpai. (Bersambung)