BBM jenis BP 92 misalnya. Menagalami kenaikan sekitar Rp 920 per liter mulai awal Februari 2023.
Sebelumnya Rp 13.030 per liter menjadi Rp 13.950 per liter.
BBM Ramah Lingkungan
Menjaga lingkungan sepatutnya dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, termasuk Anda para pengendara.
Faktanya, dengan secara bijak memperhatikan proses pembakaran dan pemilihan BBM, Anda sudah dapat menunjang kualitas udara yang lebih baik.
Ingin tahu caranya membuat pembakaran BBM ramah lingkungan? Langsung saja simak ulasannya berikut ini seperti dikutip dari mypertamina.id
1. Gunakan BBM dengan Sulfur yang Rendah
PT Pertamina (Persero) menawarkan berbagai jenis BBM dengan sulfur yang rendah yang sesuai dengan standar EURO. Untuk Pertamax Turbo, misalnya jumlah sulfur hanyalah <50 ppm, sehingga sesuai dengan standar EURO 4. Tak hanya itu saja, kandungan sulfur ini menjadikan Pertamax Turbo sebagai salah satu BBM dengan sulfur yang sangat rendah di Indonesia.
Sama seperti nilai oktan yang tinggi, kandungan sulfur yang rendah mampu menjaga kesehatan mesin Anda. Tapi, perlu diketahui juga bahwa BBM yang rendah sulfur juga akan membuat emisi yang dikeluarkan knalpot akan lebih ramah lingkungan.
2. Pilihlah yang Kandungan Oktannya Tinggi
Kandungan oktan yang tinggi sering dipahami dapat membuat performa kendaraan jadi semakin baik serta kebersihan mesin terjaga. Kedua hal ini sangatlah benar. Namun, tahukah Anda bahwa kandungan oktan yang tinggi dapat jadikan BBM ramah lingkungan?
Penyebab BBM oktan tinggi ramah lingkungan terbagi ke dalam dua jenis. Yang pertama adalah tidak adanya kandungan timbal pada cairan BBM. Kemudian, yang kedua, BBM beroktan tinggi mampu pastikan pembakaran jadi lebih efisien.
Untuk sekarang sudah tersedia BBM dengan kandungan oktan yang tinggi. PT Pertamina (Persero) menyediakan BBM yang memiliki kandungan oktan tinggi. Terdapat dua BBM oktan tinggi yaitu Pertamax dan juga Pertamax Turbo. Pertamax memiliki angka oktan 92, sedangkan untuk Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98.
3. Rencanakan Rute Perjalanan
Selain pemilihan BBM, kebiasaan mengendara nyatanya juga punya andil dalam menentukan apakah BBM ramah lingkungan atau tidak. Sebagai contoh, bila Anda adalah salah satu yang tidak suka merencanakan rute perjalanan, bisa jadi hal ini menyebabkan Anda mengendarai kendaraan secara tidak perlu.
Sederhananya, Anda perjalanan yang tidak perlu sebaiknya tidak usah dilakukan demi menghindari boros pembakaran BBM lebih banyak yang dapat berdampak pada lingkungan.